Telset,id, Jakarta – Samsung bekerjasama dengan Qualcomm untuk mengembangkan sel kecil atau small cell 5G untuk aplikasi komersial. Sel kecil adalah peralatan radio dan antena yang dapat ditempatkan pada struktur seperti lampu jalan, sisi bangunan atau tiang.
Dilansir ZDNet, Selasa (23/10/2018), Samsung mengatakan sel kecil untuk aplikasi komersial tersebut akan membuka pintu kecepatan jaringan, kapasitas, cakupan, dan latensi ultra-rendah 5G.
Peralatan ini fungsinya sebagai blok bangunan jaringan 5G dengan menghubungkan satu sama lain dalam jarak pendek.
Sel ini dinilai lebih baik ketimbang penggunaan tiang telepon yang bisa mencapai bermil-mil untuk meningkatkan kapasitas jaringan, dan transfer data pada kecepatan tinggi.
Samsung mengatakan untuk memberikan karakteristik propagasi frekuensi yang lebih tinggi di sub-6 dan mmWave band yang akan digunakan dalam jaringan 5G NR (New Radio), standar baru Qualcomm untuk seluler broadband diperlukan solusi sel kecil.
Intinya, sel kecil mendukung pengalaman 5G yang seragam, terutama di dalam ruangan tempat memgkonsumsi sebagian besar data.
Samsung telah setuju untuk mengembangkan solusi sel kecil yang akan menjadi tulang punggung penyebaran 5G NR mendatang. Solusi Samsung ini akan menggunakan produk sel kecil FSM100xx 10nm dari Qualcomm.
Produk yang diumumkan pada Mei lalu tersebut akan memberi Samsung kesempatan untuk memanfaatkan spektrum sub-6GHz dan mmWave. Sedangkan pengambilan sampel diperkirakan akan dimulai pada 2020.
“Sel kecil adalah kendaraan yang sempurna untuk memberikan potensi pengalaman pengguna 5G. Kami sangat senang membuat pemimpin industri seperti Samsung untuk mengkomersialkan sel kecil 5G dan memenuhi janji peningkatan kinerja, fleksibilitas penyebaran dan efektivitas biaya,” kata Wakil Presiden Manajemen Produk di Qualcomm Irvind Ghai.
Raksasa teknologi Korsel itu juga mengumumkan satu set modul antena baru untuk sistem gelombang millimeter 5G NR (mmWave) yang digunakan dalam perangkat mobile.
Peralatan anyar ini berukuran 25 persen lebih kecil dari modul QTM052 pertama dan diharapkan memberi vendor lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam desain 5G mmWave mereka.
Baru-baru ini Qualcomm juga mengumumkan platform mobile Snapdragon 675. Chipset ini dirancang dengan kecerdasan buatan (AI), permainan, kecepatan dan kemampuan kamera dalam pikiran.
Platform ini mampu mendukung perangkat ponsel yang menggunakan kamera sport 5x optical zoom dan 25 megapiksel, aplikasi efek bokeh dan resolusi pengambilan video 4K.
Qualcomm Snapdragon 675 meliputi CPU Kryo 2.0GHz generasi ke-4, GPU Adreno, DSP Hexagon, mesin Qualcomm AI Generasi ke-3, modem Snapdragon X12, dan ISP Qualcomm Spectra generasi ke-2. [WS/HBS]
Sumber: ZDNet
