Awas! Hacker Bisa Bobol Kartu Kredit Pakai Akun Apple ID

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dua perusahaan jasa pembayaran digital terbesar di China, Alipay dan WeChat Pay, mengimbau agar pengguna berhati-hati, karena pencuri kini mampu menggunakan akun Apple ID milik orang lain yang diretas untuk melakukan pembelian.

Dilansir Telset.id dari The Verge, baik Alipay maupun WeChat Pay telah menghubungi pihak Apple perihal masalah tersebut.

“Karena Apple belum menyelesaikan isu ini, pengguna yang telah menautkan Apple ID dengan metode pembayaran apa pun, termasuk Alipay, WeChat Pay, atau kartu kredit, kemungkinan rentan terhadap pencurian,” tulis Alipay pada laman blognya.

Belum disebutkan seberapa luas penyebaran kasus tersebut atau seberapa banyak kerugian uang yang disebabkan oleh pencurian. Salah satu media di China melaporkan, beberapa pengguna kehilangan hingga 2.000 yuan atau setara dengan Rp 4,5 juta.

Walaupun kedua perusahaan telah menghubungi Apple, belum jelas jika kabarnya disebabkan oleh cacat pada sistem Apple ID. Dugaan sementara, adanya pencurian data Apple ID yang digunakan oleh pencuri untuk masuk ke akun Apple.

Menggunakan akun tersebut, pencuri kemudian dapat melakukan pembelian menggunakan Alipay dan WeChat Pay yang terhubung dengan Apple ID.

Baca juga: Alibaba Perkenalkan Teknologi AI untuk Restoran

Salah satu juru bicara Apple mengatakan bahwa perusahaannya menyarankan pelanggan untuk memasang kata sandi yang kuat dan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-factor authentication) untuk mengamankan akun mereka.

Namun, tidak biasanya melihat perusahaan teknologi besar memanggil satu sama lain, terutama mengenai isu yang tidak hanya melibatkan Apple.

Alipay yang dinaungi oleh perusahaan afiliasi Alibaba, Ant Finansial, sejak itu menghapus postingan media sosialnya yang ditujukan kepada Apple, bahkan setelah berita mengenai kasus tersebut telah menyebar hingga media internasional.

Beberapa perusahaan berinisiatif untuk mencari data-data dari akun yang telah bocor pada sumber data mereka, kemudian menyetel ulang kata sandinya dan mengirimkan peringatan bagi pengguna yang akunnya bocor tersebut.

Masih belum jelas jika hal ini disebabkan oleh Apple, tapi isu ini memperingatkan bahwa tidak hanya situs atau aplikasi Apple yang harus diamankan, tapi perusahaan-perusahaan besar juga harus mewaspadai akun-akun dan kata sandi yang mungkin dibocorkan dari sumber lain. [AU/HBS]

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI