Giliran Facebook Sumbang Rp 15 Miliar untuk Pemulihan Sulteng

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Simpati publik internasional terhadap peristiwa bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), terus berdatangan. Setelah Apple dan Google, giliran Facebook menyumbang USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar untuk proses pemulihan Sulteng.

Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, melalui akun Facebook pribadinya. Menurutnya, sumbangan Rp 15 miliar tersebut disalurkan melalui Palang Merah Indonesia untuk program pemulihan pascagempa dan tsunami, khususnya di Palu dan Donggala.

Baca Juga: Apple Sumbang Rp 15 Miliar untuk Pemulihan Pascagempa Sulteng

“Pikiran kami tertuju ke rakyat Indonesia. Untuk membantu upaya penanggulangan, Facebook menyumbang USD 1 juta ke Palang Merah Indonesia. Jika Anda juga tertarik membantu, silakan salurkan donasi ke GlobalGiving melalui halaman penanggulangan krisis,” katanya.

Baru-baru ini, Apple juga menyatakan turut memberi sumbangsih untuk program pemulihan pascagempa di sana. CEO Apple, Tim Cook, mencuit via Twitter pribadinya. Ia mengucapkan rasa duka cita mendalam untuk bangsa Indonesia dan ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa dana untuk proses pemulihan.

Baca Juga: Setelah Apple, Google Juga Bantu Korban Gempa Sulteng

“Doa kami bersama orang-orang Sulawesi serta Indonesia, yang akhir pekan ini mendapat musibah gempa dan tsunami hebat. Apple akan mendonasikan USD 1 juta untuk pemulihan situasi,” tulisnya.

Google pun tak mau ketinggalan. CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan duka mendalam atas peristiwa bencana di Sulawesi Tengah. Pichai mengatakan, lembaga nonprofit Google.org dan karyawan Google telah bahu-membahu mengumpulkan donasi sebesar USD 1 juta untuk pemulihan pascagempa dan tsunami.

Baca Juga: Telkomsel Gratiskan Telpon dan SMS di Palu dan Donggala

Pichai mengemukakan bahwa donasi sebesar itu juga berasal dari Googler, sebutan untuk komunitas Google. Tak hanya donasi, Google menyatakan telah mengaktifkan sistem pendeteksi bahaya untuk menginformasikan kondisi darurat.

“Kami sangat berduka mendengar ada kejadian gempa bumi dan tsunami di Indonesia,” tulis Pichai via akun Twitter pribadinya. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI