Apple Sumbang Rp 15 Miliar untuk Pemulihan Pascagempa Sulteng

Telset.id, Jakarta –  Simpati publik internasional terhadap peristiwa bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terus berdatangan. Baru-baru ini, Apple menyatakan turut memberi sumbangsihnya untuk program pemulihan pascagempa di sana.

CEO Apple, Tim Cook, belum lama ini mencuit via Twitter pribadinya. Ia mengucapkan rasa duka cita mendalam untuk bangsa Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa Apple ingin berkontribusi dengan memberi bantuan berupa dana untuk proses pemulihan.

Baca juga: Kominfo Temukan 8 Berita Hoaks Gempa Sulteng

“Doa kami bersama orang-orang Sulawesi serta Indonesia, yang akhir pekan ini mendapat musibah gempa dan tsunami hebat. Apple akan mendonasikan USD 1 juta (sekitar Rp 15 miliar) untuk pemulihan situasi di negara nan cantik tersebut,” cuit Cook.

Dikutip Telset.id dari MacRumors, Rabu (03/10/2018), kicauan Cook di Twitter mendapat banyak komentar dari warganet. Mayoritas memuji keputusan Apple yang rela menyisihkan pendapatannya untuk program peduli kemanusiaan.

Namun demikian, ada pula warganet yang meminta kepada Apple supaya menambah jumlah donasi untuk program pemulihan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebab, Apple diprediksi mendapatkan banyak keuntungan setelah menjual iPhone XS Max dengan harga yang sangat tinggi.

Baca juga: Pasca Gempa, Layanan Telkomsel Berangsur Pulih di Donggala

Rabu siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru soal penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Data terbaru, 1.407 orang meninggal dunia sudah ditemukan.

“Jumlah korban jiwa per 3 Oktober 2018, pukul 13.00 WIB, mencapai 1.407 orang, terdiri atas wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Baca juga: Kominfo Minta Korban Gempa Sulteng Jangan Termakan Hoaks

Dari data 1.407 orang meninggal dunia, 1.177 orang ditemukan di Kota Palu, sedangkan di Parigi Moutong 12 orang dan Sigi 65 orang. Sebanyak 2.549 orang dilaporkan luka berat, 113 orang hilang, dan korban tertimbun dilaporkan 152 orang.

“Kami perkirakan, data masih akan terus bergerak. Untuk warga selamat, sebanyak 70.821 orang mengungsi di 141 titik. Mengenai jumlah bangunan terdampak, 65.733 rumah tercatat rusak,” pungkas Sutopo. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI