Telset.id, Jakarta – Hati-hati dengan aplikasi yang mengklaim menjual mata uang digital Ethereum di Play Store. Sebab, bukannya memberikan satu Ethereum seperti yang dijanjikan, pengguna yang membeli aplikasi tersebut hanya mendapatkan logo mata uang digital itu saja.
Dilansir dari The Next Web, Rabu (21/08/2018), aplikasi bernama “Ethereum” ini ditemukan oleh peneliti malware Lukas Stefanko.
Dalam temuannya, aplikasi itu dijual senilai €335 atau setara dengan Rp 5,6 jutaan, lebih mahal hampir Rp 1,6 jutaan dari nilai pasar Ethereum sekarang.
Baca juga: Waspada! Cryptojacking Jadi Ancaman Baru
Disebutkan aplikasi Ethereum ini telah di-download oleh lebih dari 100 pengguna Android.
Dilaporkan, rata-rata dari mereka kemungkinan telah tertipu dengan nama developer aplikasi yang menyebut diri mereka sebagai “Google Commerce Ltd”. Beruntung, Google telah mengetahuinya dan langsung menghapus aplikasi Ethereum dari Play Store.
Google sendiri memang sedang berupaya untuk menghilangkan aplikasi penambangan mata uang digital di Google Play Store lewat kebijakan baru yang lebih tegas. Nantinya, semua fitur atau aplikasi yang mendukung penambangan mata uang digital bakal dicekal di Play Store.
Baca juga: Punya Kebijakan Baru, Google Play Store “Makin Galak”
Selain yang berhubungan dengan mata uang digital, Google pun melarang aplikasi tiruan atau yang meniru aplikasi lain yang sebelumnya telah tersedia. Google akan menghapus aplikasi tersebut jika ketahuan menjiplak penuh aplikasi lain tanpa adanya diferensiasi. (FHP)