Telset.id, Jakarta – Di era digital sekarang ini, sudah tentu perubahan perilaku belanja masyarakat berubah dari konvensional ke belanja online.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk Doss Superstore toko khusus kamera, yang mengakui meski memiliki aplikasi e-commerce sendiri tetapi 80% penjualan masih didapat dari penjualan offline.
“Untuk itu kami pede buka toko khusus untuk pencinta fotografi, pasalnya pendapatan Doss 80% masih didapat dari penjualan offline, ujar Tahir Matulatan, Direktur Utama PT Global Sukses Digital saat peresmian Doss Superstore di Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Tidak hanya sekadar toko kamera tapi superstore ini juga menawarkan berbagai kelebihan bagi para pelanggannya. Bagaimana tidak, pelanggan selain bisa berbelanja kamera juga bisa menikmati cafe dan kopi, berbagai macam workshop fotografi gratis dan jika ingin mencoba kamera, ada juga studio foto.
“Dengan suasana yang ramah dan pelayanan yang sangat baik DOSS Superstore Cideng bisa menjadi pilihan teman-teman penghobi foto untuk menghabiskan hari ataupun akhir pekan,” ungkapnya.
Tahir juga menjelaskan, DOSS Superstore memiliki konsep berbeda disetiap lantainya, misalkan, di lantai dasar merupakan toko kamera yang menyajikan berbagai merk kamera. Selain itu, DOSS juga menyediakan line up lensa paling lengkap di kelas mirrorless.
Sedangkan di lantai dua ada Escobar Cafe yang menawarkan kenyamanan ketika menunggu pembelian kamera ataupun hanya untuk sekadar bersantai menghabiskan waktu. Jajaran menu kopi yang nikmat dan juga menu makanan yang lezat bisa memanjakan para penikmat makanan di Jakarta.
Di lantai tiga DOSS Superstore menyediakan learning center. Learning Center ini akan menunjang para costumer DOSS yang telah berbelanja dan juga membeli kamera dan juga lighting di DOSS agar pemakaian alat mereka bisa optimal. Kegiatan belajar mengajar pun tidak dikenakan biaya sama sekali.
Selain itu ada juga workshop mingguan yang bisa diikuti oleh semua pehobi fotografi di Indonesia. Melalui learning center ini DOSS mencoba memfasilitasi teman-teman pehobi foto untuk mendapatkan foto dengan hasil yang maksimal dari semua genre fotografi baik itu landscape, macro, fashion, wedding, still life hingga street fotografi.
Adapun lantai empat Superstore Cideng merupakan C Studio. C Studio adalah satu studio dengan penggunaan available light terbaik di Indonesia. Dengan luas hingga 200 meter persegi, studio ini juga akan dilengkapi dengan lighting yang sangat memadai sehingga bisa memfasilitasi ide-ide teman-teman pehobi fotografi.
“Kita ingin membuat dunia fotografi Indonesia menjadi lebih baik dan juga menarik,” ujarnya.
Tahir menambahkan, selama ini DOSS telah aktif menyemarakkan dunia fotografi Indonesia dengan berbagai kegiatan seperti Phototrip, workshop dengan pengajar dari nasional hingga internasional.
“Mudah-mudahan kita bisa terus menyemarakkan dunia fotografi tanah air sehingga fotografi tanah air sehingga fotografi menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi masyarakat Indonesia, pungkasnya. (MS)