Anak-Anak Hanya Tahan 7 Menit Tanpa Ponsel

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa saat ini anak-anak hanya tahan tidak pegang ponsel selama 7 menit. Apabila diakumulasi, rata-rata anak-anak bisa menggunakan ponsel hingga 11 jam dalam sehari.

“Menurut data, anak-anak zaman sekarang tidak bisa tidak pegang ponsel. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Rata-rata bisa 11 jam dalam seharti menggunakan gadget,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti.

Data Kominfo itu sangat mengejutkan dan mencengangkan karena mencerminkan ketidakmampuan orang tua dalam mendamping anak berinteraksi dengan sesama. Padahal, kata Niken, pemilik Facebook, Mark Zuckerberg justru melarang anaknya bermain ponsel.

Oleh karena itu dia menghimbau agar orang tua menerapkan metode diet penggunaan ponsel. Anjuran serupa juga menurutnya sering disampaikan oleh Menkominfo Rudiantara jika berbicara mengenai media sosial dan anak.

“Bisa menyontoh pemilik Facebook yang melarang anaknya punya ponsel sampai anaknya umur 13 tahun. Kalau Pak Menteri bilang puasa menggunakan medsos, kita harus mencari konten yang baik ketika menggunakan ponsel,” kata Niken.

Mengutip data dari riset Kominfo dan UNESCO (Organisasi PBB yang membidangi kebudayaan), Niken menyatakan saat ini minat baca anak-anak remaja sangat berkurang. Ini juga turut disokong ketergantungan penggunaan ponsel pintar oleh penduduk generasi muda, terutama anak usia sekolah.

“Bacanya cuma 27 halaman per tahun. Kalo dibandingkan dengan jumlah 205 juta penduduk, angka rata-rata baca segitu sangat sedikit,” kata dia.

Dia juga mengingatkan anak-anak, khususnya pelajar SMP dan SMA di kota besar seperti Jakarta untuk tidak sampai kecanduan menggunakan ponsel.

Psikolog Anak, Seto Mulyadi menuturkan sebenarnya, teknologi informasi di ponsel bisa dipakai untuk anak-anak belajar. Namun sayangnya keterbukaan ini tidak memiliki penghalang, sehingga anak-anak bisa mengkonsumsi semua arus informasi, termasuk yang negatif seperti kekerasan.

“Tak hanya soal akademik saja, di zaman now mereka bisa belajar tentang kekerasan dan kejahatan siber. Jadi sebagai orang tua juga harus selalu mengawasi aktivitas yang di lakukan oleh anak- anak,” kata Kak Seto.

Dampak kecanduan gadget, kata Kak Seto, bisa mengurangi waktu kebersamaan dalam keluarga. Untuk mengatasinya, dia menyarankan agar gerakan nasional bermain bersama anak-anak terus dilakukan. [WS/HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI