Singapura Uji Coba 5G untuk Drone dan Mobil Otonom

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Raksasa Telekomunikasi asal Singapura, Singtel akan melakukan uji coba drone dan mobil otonom melalui jaringan 5G pada akhir tahun ini. Dalam hal ini, perusahaan yang juga pemilik saham Telkomsel ini menggandeng Ericsson sebagai mitra jaringannya.

Menurut Channel News Asia, kedua pihak akan meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai jaringan percontohan 5G pertama Singapura pada kuartal keempat tahun ini. Uji coba tersebut akan dilakukan di wilayah utara dan daerah lain di Negara Kota itu yang ditunjuk.

Jaringan percontohan 5G menggunakan gelombang udara yang dialokasikan oleh Otoritas Pengembangan Media Informasi Komunikasi (IMDA), yang akan memungkinkan transfer data terabit hanya dalam hitungan menit dan unduhan video 4K dalam hitungan detik.

Kemampuan ini dipastikan akan mengubah sektor-sektor seperti transportasi, perawatan kesehatan dan manufaktur.

Selain pengumuman uji coba yang menunjukkan kemampuan jaringan ini, Singtel dan Ericsson juga menampilkan hal-hal seperti melihat anatomi manusia dalam augmented reality (AR) dan dialirkan secara real-time ke audiens jarak jauh menggunakan jaringan 5G.

Ini menunjukkan kemungkinan menggunakan AR tiga dimensi (3D) di berbagai industri seperti medis dan pendidikan.

“Ini adalah langkah yang menggembirakan menuju komersialisasi dengan jaringan uji coba 5G langsung yang dimungkinkan dengan peraturan IMDA yang telah ada,” kata Wakil Kepala Eksekutif dan Direktur Jenderal Telekomunikasi & Pos IMDA Aileen Chia.

“IMDA akan terus bekerja sama dengan penyedia layanan seluler seperti Singtel dalam perjalanan mereka untuk membangun kemampuan komunikasi masa depan dan melengkapi upaya Singapura menuju ekonomi digital yang dinamis.” imbuh dia.

Singtel bukan satu-satunya operator seluler di negeri Jiran ini yang ingin tetap berada di posisi depan persaingan jaringan seluler generasi mendatang ini.

Bulan lalu M1 juga mengumumkan akan melakukan uji coba sel kecil pertama 5G Asia Tenggara dalam industri terpilih yang memerlukan kapasitas sel kecil yang berdedikasi dan konektivitas latensi yang sangat rendah untuk perangkat Internet of Things (IoT) dengan menggandeng Nokia.

StarHub juga mengaku telah melakukan uji coba 5G sejak 2016. Chief Technology Officer StarHub Chong Siew Loong mengatakan bahwa pihaknya akan mengaktifkan BTS 5G di jaringannya pada akhir 2018 dan akan melakukan uji coba yang mencakup robotika dan logistik cerdas.

Sumber: Channel News Asia

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI