Telset.id, Jakarta – Xiaomi kemungkinan akan segera menghadirkan seri smartphone barunya di Indonesia dengan nama Pocophone. Hal tersebut terungkap setelah Xiaomi Pocophone muncul di dua situs resmi milik pemerintah yakni situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian dan e-Sertifikasi Ditjen SDPPI.
Berdasarkan pantauan Tim Telset.id, Kamis (12/07/2018), Xiaomi Pocophone telah mendapatkan sertifikasi TKDN pada tanggal 2 Juli 2018 lalu yang diajukan oleh PT Erajaya Swasembada TBK. Smartphone dengan kode MI M1805E10A itu memiliki nilai TKDN sebesar 30,03%.
Sedangkan di situs e-Sertifikasi, perangkat tersebut telah mendapatkan sertifikat berlaku dengan nomor 57161/SDPPI/2018 yang juga diajukan oleh PT Erajaya Swasembada TBK. Di situs ini, perangkat diberi nama “Pocophone F1” dan terdaftar bersamaan dengan seri Xiaomi Redmi 6 dan 6A.
Menariknya, meski sudah mendapatkan sertifikat TKDN, Xiaomi Indonesia mengaku belum mengetahui kepastian soal Pocophone. Menurut Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, dirinya sama sekali tidak mengetahui soal Pocophone dan cenderung enggan berkomentar soal smartphone tersebut.
“Apa itu Pocophone? Saya belum mendapatkan informasi dari pusat (Xiaomi HQ),” katanya saat ditemui dalam diskusi media, di Jakarta, Rabu (11/07/2018).
Baca Juga: Pencapaian Xiaomi Bikin Google, Apple dkk Gigit Jari
Sekedar informasi, kabar soal Xiaomi Pocophone pertama kali tersiar setelah smartphone itu mengantongi sertifikat dari regulator Taiwan yakni National Communications Commission (NCC) dan lembaga sertifikasi Amerika Serikat, yakni Federal Communications Commission (FCC).
Dalam laporan dari FCC, Xiaomi Pocophone akan hadir dalam dua varian yang dibedakan dari besaran memori internalnya, yakni 64GB dan 128GB. Walaupun demikian, untuk RAM kedua varian ini sama-sama disokong RAM 6GB.
Baca Juga: Xiaomi akan Rilis Smartphone Baru, “Pocophone”?
Jika melihat dari kapasitas RAM dan memori internalnya, maka bisa diperkirakan Xiaomi akan menempatkan Pocophone sebagai smartphone kelas premium. Tapi, dugaan ini juga bisa saja tidak tepat.
Alasannya, selama ini seri Redmi Note 5 Pro yang dimasukan ke dalam kategori smartphone kelas menengah Xiaomi, juga menyematkan kapasitas RAM 6GB dan memori internal 64GB.
Hingga kini, Xiaomi belum mengungkapkan apapun soal Pocophone. Termasuk informasi tentang spesifikasi, rentang harga, hingga waktu peluncurannya. (FHP)