Tinggalkan Facebook, Pengguna Berpindah ke WhatsApp

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Jumlah pengguna yang memanfaatkan Facebook untuk mencari sekaligus membaca berita semakin berkurang. Menurut CNBC, Jumat (15/6), mereka beralih ke platform alternatif seperti WhatsApp untuk bisa mengakses konten berkualitas.

Penggunaan Facebook untuk mencari dan membaca berita turun sembilan persen dari 2017 hingga pertengahan 2018 di Amerika Serikat. Penelitian Institut Reuters Universitas Oxford menemukan fakta bahwa konsumsi berita oleh kaum muda turun 20 persen.

Konsumsi berita rata-rata di Facebook secara global turun enam persen sejak 2016 hingga sekarang. lain hal, konsumsi berita di WhatsApp justru meningkat empat persen dalam jangka waktu yang sama. Tren serupa terjadi di Instagram dan Snapchat, yang naik tiga persen dan dua persen.

Facebook belum berkomentar mengenai temuan tersebut. Tampaknya, Facebook masih tenang mengingat WhatsApp dan Instagram dimiliki oleh Facebook Inc.

Snapchat sendiri telah serius merambah ke suguhan konten berita melalui desain ulang platform pada Februari 2018 lalu.

Baca juga: Remaja Pilih Instagram dan Snapchat Ketimbang Facebook

‘Konsumen menilai bahwa WhatsApp lebih menarik. Sebaliknya, pengguna merasa tidak nyaman dengan jaringan pertemanan yang tumbuh di Facebook. Media sosial itu justru cenderung senang menampilkan berita dengan kualitas meragukan,” jelas peneliti Institut Reuters Universitas Oxford.

Meski telah melakukan berbagai upaya, berita hoaks tetap banyak tersebar di Facebook.  Guna menangkalnya, Facebook akan menempatkan orang-orang khusus. Facebook pun sekarang membuka lowongan News Credibility Specialist.

Sebelumnya, Facebook berusaha menekan situs berita melalui aplikasi pihak ketiga pengecek fakta dan algoritma. Kendati demikian, usaha itu gagal. Karenanya, Facebook membuka lowongan untuk mengisi posisi News Credibility Specialist.

Siapa yang nanti lolos seleksi News Credibility Specialist, Facebook siap menyodorkan kontrak. Namun, sebelum mengikuti tes, kandidat wajib memenuhi satu persyaratan mutlak.

Calon pelamar harus fasih berbahasa Spanyol, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam unggahan informasi lowongan, Facebook menuliskan beberapa syarat yang harus dipenuhi kandadat.

“Kami mencari individual yang berminat di bidang jurnalisme. Kandidat harus sejalan dengan misi Facebook untuk membuat dunia semakin terkoneksi. Anda akan ditugaskan untuk investigasi terhadap kebijakan yang telah ditetapkan,” tulis Facebook.

Baca juga: Facebook Buka Lowongan untuk Pantau Berita Hoaks

Facebook akan meminta News Credibility Specialist untuk membuat daftar organisasi berita yang kredibel. Daftar itu bisa digunakan untuk beberapa fitur di Facebook, mulai Newsfeed sampai sistem pengiklanan. Facebook tak hanya ingin menekan hoaks tetapi juga menegakkan kepatuhan media. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

Baca juga: Facebook Buka Lowongan untuk Pantau Berita Hoaks

Baca juga: Pengguna Bisa Laporkan Iklan Bermasalah di Facebook

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI