Telset.id, Jakarta – Google sedang memperbaiki hal-hal yang tidak disukai oleh pengguna terkait jam tangan pintar Wear OS. Satu yang menjadi fokus Google adalah memperbaiki masa baterai peranti pesaing Apple Watch tersebut.
Dikutip dari Engadget, Google kabarnya akan meningkatkan sistem operasi Wear OS ke Android P. Tak cuma itu, Google bakal menyematkan chip besutan Qualcomm. Google akan pula mengurangi aplikasi di smartwatch itu.
Menurut informasi, tim Google memutuskan untuk menghilangkan beberapa cara kerja serta fitur Alarm yang terdapat di Wear OS. Mereka menilai, upaya tersebut diyakini akan membuat kemampuan Wear OS meningkat signifikan.
Jika benar inovasi yang dilakukan tim Google bisa mengatasi masa pakai baterai, pekerjaan rumah untuk meningkatkan kualitas Wear OS belumlah selesai.
Karenanya, Google juga disebutkan akan mengubah tampilan Wear OS menjadi mirip jam tangan pintar Pixel.
Persaingan di pasar jam tangan pintar tak hanya memaksa Google untuk memutar otak. Apalagi, Samsung juga tengah bermanuver untuk meluncurkan Samsung Gear S4 yang kemungkinan bakal mengusung kode nama Galaxy dan hadir dalam dua ukuran.
https://twitter.com/evleaks/status/994585799235600384
Kabarnya, Galaxy akan memakai sistem operasi Wear OS, bukan Tizen. Padahal, Wear OS merupakan sistem operasi untuk perangkat jam tangan Android Wear. Rumor tersebut diperkuat oleh cuitan di akun Twitter milik Evan Blass.
Baca juga: Android P Versi Final akan Rilis Agustus?
Dalam cuitan, Blass mengatakan bahwa seorang pegawai Samsung tampak memakai jam tangan pintar jenis Gear yang menggunakan Wear OS, bukan Tizen. Konon, Blass menyatakan, jam tangan pintar itu bakal resmi rilis di pasaran pada pertengahan tahun ini. [SN/HBS]
Sumber: Engadget
