Telset.id, Jakarta – Google baru saja melakukan rebranding atau pergantian nama pada sistem operasinya yang dikhususkan untuk perangkat wearable device. Sebelumnya, sistem operasi milik Google yang dikhususkan untuk perangkat wearable device ini sendiri bernama Android Wear.
Dengan pergantian nama atau rebranding yang dilakukannya, membuat sistem operasi tersebut kini bernama Wear OS.
Tidak cukup sampai disitu saja, pada perkenalan nama baru Wear OS ini, Google juga turut memperkenakan aplikasi kesehatan bernama Google Fit dan tentu saja model smartwatch.
Belum diketahui secara pasti apa alasan Google memutuskan untuk mengganti nama sistem operasinya ini. Namun, banyak yang menduga jika pergantian nama tersebut merupakan upaya Google untuk membuat Wear Os tidak kalah dari iOS.
[Baca Juga : MRT Singapura Adopsi Teknologi AI]
Berikut beberapa daftar smartwatch yang menerima update OS Wear diantaranya Fossil Q Venture, LG Watch Sport, Louis Vuitton Tambour, Michael Kors Sofie, Montblanc Summit, Hugo BOSS BOSS Touch, Movado Connect, Tommy Hilfiger 24/7 You, Guess Connect, Gc Connect, Fossil Q Founder 2.0, Fossil Q Marshal, Fossil Q Wander, Michael Kors Access Bradshaw, Michael Kors Access Dylan, TAG Heuer Connected Modular 45, Diesel Full Guard, Emporio Armani Connected, Fossil Q Explorist, Michael Kors Access Grayson, Fossil Q Control, LG Watch Style, MIsfit Vapor, Nixon Mission, and Huawei Watch 2 (non-cellular versions).
Rebranding platform hadir saat perusahaan tersebut percaya bahwa Wear OS adalah nama yang lebih baik karena Google tidak menginginkan merek “Android” berkeliaran mengingat sepertiga pengguna Android Wear memasangkan jam tangan mereka dengan iPhone.
Google kemungkinan akan membagikan lebih banyak rincian tentang ambisi masa depan dan fitur yang akan datang pada konferensi I/O pada awal Mei. (MS)
