Telset.id, Jakarta –  Di ajang Apple Worldwide Developer Conference (WWDC), Apple telah membuka API Apple Maps dalam versi beta untuk para developer. Lewat langkah tersebut, nantinya Apple Maps dapat disematkan dalam berbagai situs web, seperti yang dapat dilakukan Google Maps ataupun Microsoft Bing Maps.
Sebelumnya, Apple memang telah menyematkan Apple Maps di beberapa situs web. Tapi tidak seperti dua layanan kompetitornya, layanan tersebut hanya dapat ditempelkan di halaman situs internal Apple. Seperti Find My iPhone di iCloud.com atau situs Apple Store.
Nantinya, para developer dapat menempelkan website Apple Maps dengan cara yang sama seperti di iOS. Dilansir dari The Verge, developer dimungkinkan untuk memilih area pada peta. Sehingga pengguna nantinya dapat mencari lokasi tertentu ataupun navigasi di antara dua titik lokasi.
Embed Apple Maps pada website juga telah mendukung gestur di layar sentuh. Misalnya seperti mencubit untuk memperbesar atau memutar orientasi di peta dengan dua jari.
Pengguna juga bisa memilih untuk menampilkan peta di Street View atau dalam mode satelit.
Baca Juga: Upps! Wanita Ini Pamer Payudara di Google Maps
Apple Maps sendiri sebenarnya tengah dalam sorotan publik setelah layanan ini memberikan petunjuk arah yang salah bagi penggunanya. Dilaporkan, pengguna Apple Maps dirahkan hingga masuk ke lintasan pesawat di Fairbanks International Airport di Alaska, Amerika Serikat.
Dalam insiden tersebut, pengemudi mengikuti instruksi turn-by-turn dengan seksama, namun sialnya pengemudi justru di arahkan ke jalur pelintasan pesawat yang seharusnya dilintasi pesawat, bukan kendaraan pribadi. (BA/FHP)
