Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, publik diramaikan dengan adanya dua celah keamanan bernama Meltdown dan Spectre yang ada di seluruh prosesor Intel sejak 1995 silam. Meski Intel mengklaim telah mengatasinya, rupanya bug berbahaya itu muncul kembali menyerang prosesor Intel.
Baru-baru ini telah ditemukan delapan celah keamanan bernama Spectre-NG (New Generation) yang diklaim lebih berbahaya dibandingkan Spectre. Hal itu karena Spectre-NG diklasifikasikan sebagai bug dengan risiko paling tinggi, dibandingkan jenis sebelumnya yang hanya masuk ke dalam kategori sedang.
Dilansir dari CT Magazin, bug Spectre-NG memungkinkan hacker untuk dapat menyederhanakan serangan pada sistem boundaries perangkat korbannya. Selain itu, mereka juga dimungkinkan untuk menyebarkan malware ke berbagai perangkat hanya dalam sekali serangan.
Sebab, para hacker ini mampu menyerang host dari server cloud melalui mesin virtual. Dengan kemampuan tersebut, mereka dapat dengan mudah mengambil data-data penting seperti password hingga data pribadi dari perangkat yang terhubung ke server cloud yang sama.
Baca Juga: Dua Bug di Prosesor Intel Ancam Jutaan Perangkat
Saking berbahayanya, sistem Intel Software Guard Extensions (SGX) pun tak sanggup melindungi para pengguna perangkat dengan prosesor Intel dari serangan Spectre-NG. Padahal, sistem ini dirancang untuk melindungi data sensitif pada server cloud.
Intel sendiri telah menggandeng pihak sistem operasi untuk mengembangkan patch keamanan yang dapat mengatasi bug Spectre-NG. Dilaporkan, perusahaan tersebut akan menyebarkan pembaruan dalam dua gelombang pada bulan Mei dan Agustus mendatang. (FHP)