Telset.id, Jakarta – Skandal penggunaan 87 juta data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica menarik perhatian banyak orang, termasuk para orang-orang penting di bidang teknologi seperti pendiri Apple, Steve Wozniak.
Baru-baru ini, pria yang kerap disapa “The Woz” itu menyatakan bahwa dirinya kecewa dengan cara Facebook dan perusahaan sejenis lainnya yang secara sembrono menggunakan data pribadi dari para penggunanya. Menurutnya, ia lebih memilih membayar Facebook asalkan data pribadinya tidak dikumpulkan untuk kepentingan iklan yang terkait.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu COO Facebook, Sheryl Sandberg mengatakan bahwa pengguna Facebook dapat memilih untuk tidak melihat iklan yang terkait dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Namun menurut Sheryl, opsi itu hanya berlaku bagi pengguna yang bersedia membayar kepada Facebook.
Baca Juga: Bos Facebook Siap “Disidang” Kongres soal Skandal Data
“Pengguna memberikan setiap detail kehidupan mereka ke Facebook dan Facebook menghasilkan banyak uang iklan dari ini (data pengguna),” tegas Wozniak, seperti dikutip dari phoneArena, Senin (09/04/2018).
“Keuntungan semuanya didasarkan pada data pengguna, tetapi para pengguna tidak mendapatkan keuntungan sama sekali,” pungkasnya.
Wozniak pun membandingkan Apple dengan Facebook. Menurutnya, Facebook dapat untung karena produk sebenarnya dari media sosial tersebut adalah pelanggan mereka sendiri. Ungkapan itu senada dengan pernyataan CEO Apple, Tim Cook beberapa waktu lalu ketika ditanya apa yang akan dilakukannya ketika berada di posisi Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Kesal Dikritik, Bos Facebook Balas “Semprot” Apple
“Apple menghasilkan uang dari produk yang bagus, bukan dari Anda. Seperti yang mereka katakan, dengan Facebook, Anda adalah produknya,” kata Wozniak.
Saat itu Cook mengatakan bahwa Facebook tidak mengalami kasus seperti ini. Menurutnya, ia tidak akan menjalankan model bisnis seperti Facebook sekarang ini yang menjadikan pengguna sebagai produk sendiri untuk menghasilkan banyak uang. (FHP)