Telset.id, Jakarta – Jutaan siswa di sejumlah kota di India terpaksa mengikuti ujian ulang gara-gara lembar soal terlebih dahulu bocor. Lembar soal bocor karena dicuri, lalu disebarkan secara berantai via WhatsApp.
Menurut Bustle, Central Board of Secondary Education (CBSE), lembaga pendidikan menengah dasar India, menyatakan bahwa para siswa harus mengikuti ujian ulang pada Kamis (29/3) lalu.
“Para siswa kelas XII mengulang ujian mata pelajaran ekonomi, sedangkan siswa kelas X mengulang mata pelajaran matematika,” ujar Menteri Pendidikan India, Prakash Javadekar.
Kebijakan CBSE melaksanakan ujian ulang menuai pro kontra di masyarakat. Sebab, para siswa merasa tertekan. Tak cuma itu, anggaran pemerintah pun jadi membengkak.
Baca juga: Jerman Larang Smartwatch untuk Anak, Ada Apa?
Shashi Tharoor, politisi India sekaligus mantan diplomat, ikut angkat suara lewat cuitan di akun Twitter. Bahkan, seorang siswa mengungkapkan keluh kesahnya kepada media lokal.
“Kami sudah mati-matian belajar untuk menghadapi ujian. Setelah mampu melewatinya, kami diminta untuk mengulang. Kami merasa ada yang tidak adil,” ujar Divya Tomar, nama sang siswa.
Perwakilan Asosiasi Orangtua Siswa, Prabodh Pandya, mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahan pemerintah. Ia mempertanyakan, kenapa siswa yang harus menanggungnya.
Apalagi, siswa yang wajib mengulang ujian berasa dari Bengaluru, Goa, Guwahati, Chennal, Kholkata, Bhopal, dan Patna. Sementara kebocoran soal hanya menyebar di lingkungan siswa di New Delhi.
Baca juga: 10 Tahun Lalu, 4 Smartphone Ini Paling Keren
Kepala CBSE, Anita Karwal menjelaskan, keputusan melaksanakan ujian ulang dilakukan demi kebaikan para siswa. Menteri Pendidikan India mengatakan, masalah pencurian soal dan penyebarannya melalui WhatsApp masih dalam penyelidikan polisi. [SN/HBS]