Review Garmin Vivoactive 3 : Cocok Untuk Fitness Tracker

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Bicara tentang navigasi, siapa yang tak kenal dengan Garmin? Perusahaan yang didirikan di Amerika Serikat ini begitu akrab dengan imej itu, utamanya yang dibenamkan pada produk-produk inovatifnya yang menjangkau berbagai bidang, termasuk otomotif, penerbangan, kelautan, hingga kebugaran. Nah, yang akan kita ulas berikut ini adalah salah satunya, yang mereka namakan dan kita kenal dengan panggilan Garmin Vivoactive 3.

Apa sih Garmin Vivoactive 3?
Seperti rupanya, ini merupakan sebuah jam tangan yang lantaran embel-embel smartwatch yang dibawanya, menjelma menjadi sebuah perangkat yang berfungsi tak sekedar sebagai penunjuk waktu, tetapi juga fitness tracker. Sebagai sebuah perangkat wearable, sudah pasti ini merupakan kepanjangan tangan dari smartphone pengguna.

Desain

Dari segi desain, Vivoactive 3 boleh dibilang cukup layak. Dalam artian perangkat ini cukup mampu untuk membuat penggunanya ketergantungan. Kami termasuk diantaranya, yang tidak hanya ingin selalu mengenakan ini saat tengah berolahraga, tetapi juga bepergian.

Tampilan sederhana dengan wajah bulatnya membuat Vivoactive 3 tak hanya ideal untuk dikenakan bersama jeans dan t-shirt, tetapi juga pas sebagai aksesori gym, dan bahkan serasa dengan setelan jas. Yah, meski dengan catatan Anda harus mengganti strap silikonnya dengan sesuatu yang lebih mewah. Tak mesti yang berasal dari Garmin, karena strap yang digunakan adalah standar jam tangan, yakni berukuran 20mm.

Vivoactive 3 lahir ke dunia dalam tiga pilihan gaya, yakni putih dengan stainless steel, hitam dengan stainless steel, dan hitam dengan batu tulis, Nah, yang mampir ke markas Telset.id adalah yang kedua, yang beredar di pasaran dengan harga Rp 3.5 jutaan.

Tubuhnya terbuat dari polimer yang diperkuat oleh serat, dengan diameter 43,4 mm dan ketebalan 11,7 mm. Sedikit besar memang, tapi untungnya saya tidak memiliki tubuh semungil itu, hingga tidak tampak seperti meminjam punya orang saat mengenakannya.

Di bagian muka, layar sentuh Vivoactive 3 yang berukuran 1,2 inci dengan resolusi 240x240p memang tidak lebih baik dibanding beberapa seteru smartwatch-nya, namun ini bisa dimaklumi. Karena memang bukan semata menampilkan keindahan lah fungsinya. Lebih dari itu, layar Vivoactive 3 bertugas melaporkan segala sesuatu terkait tubuh pengguna. Mulai dari sebanyak apa dia melangkah hingga sebaik apa kerja jantungnya.

Ada sebuah tombol di sisi kanan badannya, berseberangan dengan sebuah area gesek yang sensitif sentuhan. Yang terakhir, memungkinkan Anda menggesek ke atas dan ke bawah pada halaman atau menu.

Fungsionalitas

Berbekal seabreg fitur di badannya, Vivoactive 3 bertugas baik untuk melacak kebugaran, berlari, maupun sebagai jam tangan pintar, atau smartwatch. Sebagai pelacak kebugaran, Anda tak hanya bisa menghitung langkah dengan ini, tetapi juga memantau kualitas tidur, menghitung denyut jantung sepanjang siang dan malam, menghitung kalori yang terbakar, hingga jumlah menit aktif per harinya. Selain itu, Vivoactive 3 juga mampu melacak beragam olahraga berbeda, mulai dari yang sederhana seperti berjalan atau berlari, sampai yang kompeks seperti berenang, main golf, yoga dan banyak lagi.

Lantas sebagai smartwatch?
Garmin Vivoactive 3 tak ubahnya jam tangan pintar lain di pasaran, memiliki tak hanya dukungan untuk semua pemberitahuan yang masuk, tetapi juga mengontrol musik dan podcast dari jarak jauh, menampilkan kondisi cuaca saat ini, dan sebagainya. Anda juga bisa mempercantiknya dengan menggonta-ganti watch face dan widget perangkat, dan semua itu bisa didapatkan dari toko aplikasi Garmin Connect IQ.

Itu belum termasuk sebuah kemampuan yang tidak tersedia di jam tangan Garmin sebelumnya, yakni Garmin Pay. Anda cukup mendaftarkan kartu kredit ke dalam aplikasi mobile Garmin Connect, masukkan PIN, lalu Vivoactive 3 pun sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran. Well, di beberapa negara fitur ini sudah bisa digunakan, namun sepertinya tidak Indonesia. Atau belum?

Baterai

Selama Anda menggunakan ini untuk hal-hal standar, dalam artian penggunaan normal di mode smartwatch, baterai akan bertahan setidaknya satu minggu. Tapi tidak demikian jika ada pemanfaatan GPS, apalagi yang terus-menerus. Dari hasil penelusuran, paling tidak waktu 13 jam bisa Anda dapatkan, sebelum akhirnya perangkat bisa diisi ulang dengan menghubungkannya ke USB charger.

Kesimpulan

Ok, sebagai sebuah jam tangan pintar, Garmin Vivoactive 3 mungkin memang bukan yang terbaik. Tapi Vivoactive 3 cukup bisa diandalkan sebagai sebuah fitness tracker. Ini tak hanya bisa menghitung langkah, memantau kualitas tidur, ataupun menghitung denyut jantung, ini bahkan bisa melacak beragam olahraga mulai dari yang paling sederhana seperti berjalan hingga yang kompeks seperti berenang.

Penampilannya tidak mengecewakan, terlebih dengan kenyataan bahwa kita tak hanya bisa membawanya ke tempat gym, tetapi juga bepergian. Namun demikian kami juga tidak melihatnya sebagai perangkat yang bisa menerima penghargaan desain apapun. Ini… cukup bagus, dan bisa diandalkan. Namun sepertinya terbatas hanya untuk mereka yang memiliki pergelangan tangan besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI