Telset.id, Jakarta – Alphabet Inc menyatakan akan melarang iklan mata uang digital (cryptocurrency) atau uang kripto dan konten terkait mulai Juni mendatang.
Dalam kebijakan baru ini, anak usaha Google itu akan melarang iklan untuk produk keuangan yang tidak diatur atau spekulatif seperti opsi biner, kripto dan taruhan antara spread finansial.
Dalam postingan blog yang terpisah, Google mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus 3,2 miliar iklan yang melanggar kebijakan periklanannya pada 2017, hampir dua kali lipat jumlah iklan yang dihapusnya pada 2016.
“Meningkatkan pengalaman iklan di seluruh web, apakah itu menghapus iklan berbahaya atau iklan yang mengganggu, akan terus menjadi prioritas utama kami,” kata Director of Sustainable Ads Scott Spencer, seperti dilansir halaman channelnewsasia.com, Rabu (14/3).
Pada Januari lalu, Facebook Inc mengatakan akan melarang iklan yang mempromosikan produk dan layanan keuangan yang terkait dengan kripto dan penawaran koin awal.
[Baca juga: Asyiik! Bisa Kirim Uang Lewat Google Contacts]
Perusahaan tersebut menegaskan kebijakan tersebut akan diterapkan di seluruh platformnya, termasuk Facebook, Audience Network dan Instagram.
Sebelumnya, Google telah merampungkan proyek aplikasi transfer uang terintegrasi ke sistemnya. Sekarang, di aplikasi Google Contacts ada opsi transfer uang via Google Pay Send.
Menurut PhoneArena, aplikasi transfer uang di Google Contacts bisa diakses melalui ponsel Android. Kalau ternyata di ponsel Anda belum ada fasilitas itu, silakan terlebih dahulu perbarui aplikasi dengan cara membuka Play Store.
Nah, jika pembaruan aplikasi sudah dilakukan, Anda bisa menemukan Google Pay Send di Google Contacts dengan ikon “$”. Manakala teman, saudara, atau mitra kerja butuh korespondensi uang secara mudah, Anda tinggal mencari ikon tersebut.
[Baca juga: Google Pay, Hasil “Perkawinan” Android Pay dan Google Wallet]
Namun, yang perlu diketahui, orang yang akan dikirimi uang haruslah terdaftar di Google Contacts ponsel Anda. Cara ini dianggap sedikit lebih maju dari inovasi Google sebelumnya.
Tak hanya itu, inovasi tersebut dianggap lebih memudahkan ketimbang sistem transfer terintegrasi lain seperti Apple Pay. Pasalnya, fitur ini bisa memfasilitasi kebutuhan transfer uang cuma dengan mengakses nomor ponsel di daftar kontak. [WS/HBS]
