Telset.id, Jakarta – Teknologi 5G memang diharapkan akan segera tersedia di tahun 2019 mendatang. Namun operator telekomunikasi asal Amerika Serikat, AT&T seolah ingin “nyolong start” dari timeline tersebut, dengan menghadirkan perangkat mobile berteknologi 5G di akhir tahun 2018 nanti.
Dilansir dari BGR, AT&T bahkan telah menunjuk tiga kota di AS yang diproyeksikan sebagai kota pertama yang menggunakan teknologi 5G. Kota-kota tersebut adalah Atlanta, Dallas, dan Waco. Ketiga kota tersebut dijanjikan akan mendapatkan perangkat mobile berteknologi 5G di akhir tahun ini.
“Setelah berkontribusi secara signifikan terhadap standar 5G tahap pertama, melakukan uji coba di beberapa kota, dan secara harfiah mengubah jaringan kami untuk masa depan, kami berencana menjadi operator pertama yang hadirkan perangkat mobile berbasis teknologi 5G,” kata Senior VP Wireless Networdk Architecture and Design AT&T, Igal Elbaz.
[Baca Juga: Qualcomm Tunjuk Samsung jadi Pembuat Chipset 5G]
“Kami akan melakukannya lebih cepat daripada kebanyakan orang pikirkan,” lanjut Igal.
Penunjukkan ketiga kota ini sendiri berdasarkan dua kriteria yang telah disepakati sebelumnya. Kriteria pertama adalah kota terkait harus memiliki jaringan yang sesuai standar 5G NR. Itu artinya, kota-kota yang ditunjuk harus miliki jaringan yang mendukung teknologi 5G.
Kriteria kedua adalah jaringan yang tersedia haruslah untuk perangkat mobile, bukan untuk internet rumahan atau jaringan internet umum di sepanjang jalan kota.
“Perangkat mobile 5G kami akan membuat konsumen berada di tengah-tengah rencana kami,” ujar Igal.
[Baca juga: Laptop dengan Modem Intel 5G Meluncur 2019]
Hingga kini masih belum jelas seperti apa perangkat mobile berteknologi 5G yang dijanjikan AT&T. Namun yang cukup membingungkan adalah, jika benar perangkat mobile itu akan segera diluncurkan di akhir tahun 2018, tentunya perangkat tersebut harus ditenagai oleh chipset yang mendukung teknologi 5G.
Padahal salah satu perusahaan penyedia chipset, Qualcomm telah memastikan bahwa chipset model X50 berteknologi 5G mereka baru akan digunakan pada perangkat mobile di tahun 2019 mendatang. (FHP/HBS)