Telset.id, Jakarta – Elon Musk telah membahas rencana peluncuran ribuan satelit yang mengorbit rendah dan mampu menyediakan internet berkecepatan tinggi bagi orang-orang di seluruh dunia. Dan menurut informasi yang diunggah di situs FCC, dua satelit pertama akan ditempatkan di orbit akhir pekan ini.
Dilansir dari Engadget, tahun 2017 lalu wakil presiden urusan satelit SpaceX mengatakan kepada Kongres bahwa perusahaan berencana meluncurkan dua demo satelit pada akhir 2017 dan awal 2018. Jika rencana berjalan lancar, operasional satelit pertama bisa diluncurkan pada awal 2019.
Dalam suratnya kepada FCC, baru-baru ini, SpaceX mengatakan bahwa dua satelit eksperimental bernama Microsat-2a dan -2b bakal diluncurkan di roket Falcon 9. Menurut kabar, Falcon 9 juga akan membawa Paz, satelit pengamatan radar milik pemerintah Spanyol.
Microsat-2a dan -2b dijadwalkan lepas landas pada 17 Februari 2018 atau akhir pekan ini. Falcon 9 akan diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base di 6:17 AM Pasifik.
Lewat inovasi tersebut, SpaceX berharap pada 2024 nanti bisa mengorbitkan semua satelitnya. Kabar yang beredar, proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 10 miliar dolar Amerika Serikat.
[Baca juga: Disindir Elon Musk, Jawaban Komunitas Bumi Datar Bikin “Ngakak”]
“Rencana-rancana kami bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan guna membantu mendanai sebuah kota di Mars. Jadi, prospek kami memang jangka panjang. Kami butuh banyak proyek untuk menghasilkan banyak uang,” papar Musk.
Rabu (7/2) lalu, SpaceX sukses meluncurkan roket terkuat di dunia bernama Falcon Heavy. Roket itu memuat mobil sport keluaran 2008. Dunia pun heboh.Falcon Heavy, yang memiliki tiga booster dan 27 mesin, sukses lepas landas dari Kennedy Space Center pukul 13.30 waktu setempat.
Dua booster yang merupakan bekas peluncuran roket sebelumnya, Falcon 9s, berhasil mendarat kembali secara vertikal di Cape Canaveral.Ribuan orang turut gembira menyaksikan peluncuran Falcon Heavy.
[Baca juga: CEO Boeing Tantang Elon Musk Balapan ke Mars]
Tak hanya mereka, jutaan orang di dunia juga takjub dengan peluncuran tahap pertama roket yang disiarkan langsung melalui akun YouTube SpaceX tersebut. [SN/HBS]
