Telset.id, Jakarta – Masalah penurunan performa iPhone lawas yang dilakukan Apple nampaknya membuat CEO Apple, Tim Cook pusing. Karena tak hanya digugat oleh penggunanya sendiri, Apple juga harus menghadapi pertanyaan dari pemerintah sejumlah negara.
Nampaknya, Cook tidak ingin masalah ini terus berlanjut menjadi bola liar. Dia mengatakan bahwa Apple akan segera mengatasi masalah ini dalam pembaharuan iOS 11 yang akan diberikan selanjutnya.
[Baca juga: Gara-gara iPhone Lemot, Apple ‘Ditegur’ Pemerintah China]
“Para pengguna akan dapat melihat kesehatan baterai mereka, sehingga kami akan sangat, sangat transparan. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya,” ujar Cook dalam wawancara dengan ABC News, yang Telset.id kutip dari laman The Verge.
Lebih lanjut pria berusia 57 tahun ini mengatakan bahwa saat pengguna iPhone melakukan update ini, maka mereka akan mendapatkan penjelasan kapan iPhone tersebut akan mengurangi performanya. Hal ini dilakukan untuk melindungi perangkat mati secara mendadak di saat yang tak terduga
“Namun jika Anda tidak menginginkannya, Anda bisa mematikannya,” jelas Cook.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Apple digugat oleh ratusan ribu warga Korea Selatan akibat pelambatan yang terjadi. Pemerintah Korea Selatan pun ternyata memiliki dasar hukum yang kuat atas apa yang terjadi para konsumen iPhone di negaranya.
[Baca juga: Bikin iPhone Lemot, Apple Digugat 370 Ribu Pengguna]
Di sisi lain, Pemerintah Tiongkok juga sudah melayangkan teguran dan mengirimkan Apple surat yang berisi permintaan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi. Perusahaan asal Cupertino tersebut diberi waktu hingga Jumat (19/1/2018) esok untuk memberi jawaban.
Lantas, kapan tanggal pastinya pembaharuan ini akan digulirkan? Menurut kabar yang beredar, Apple akan memulai mengembangkan update ini mulai Februari. Ini berarti, mereka mungkin baru akan merilisinya untuk publik pada kisaran Maret mendatang. [NC/HBS]