Telset.id, Jakarta – UC Browser dikabarkan hilang secara mendadak dari laman Google Play Store. Padahal, peramban milik Alibaba tersebut memiliki pengguna yang tidak sedikit di seluruh dunia.
Alasan dari pencabutan aplikasi tersebut dari Play Store pun simpang siur. Namun, salah satu alasan paling kuat adalah terkait dengan masalah ‘penyesatan’ terhadap pengguna.
Sebuah postingan di Reddit — situs forum terkemuka di Amerika — menyatakan bahwa di dalam aplikasi tersebut terdapat iklan yang dianggap ‘menyesatkan pengguna untuk mengunduh UC Browser’.
[Baca juga: Asus VivoBook Makin ‘Ngebut’ dengan Intel Generasi ke-8]
Alasan ini diperkuat dengan adanya email dari UC Union selaku pihak penghubung UC Browser dengan mitra mereka yang berisi larangan untuk menyematkan iklan ‘menyesatkan’ di dalam peramban mereka.
“Mitra yang terhormat, Dengan ini kami menekankan lagi bahwa UC Union melarang setiap dan semua metode periklanan yang menyesatkan/jahat untuk mendapatkan pengguna baru saat mempromosikan kampanye UC Browser, seperti dengan menggunakan semboyan yang tidak sesuai dengan fungsi produk, atau dengan menggunakan slogan induktif,” tulis keterangan UC Union, seperti dikutip dari laman Android Central.
Namun, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak UC Browser terkait dengan penghapusan sementara aplikasi peramaban mereka di Play Store selama 30 hari. Yang ada hanyalah pernyataan dari salah satu orang bernama Mike Ross yang mengaku bekerja di UC Browser.
[Baca juga: Wah.. YouTuber Ini Berhasil “Dapatkan” Palu Thor]
I work for UC Browser,I got mail today morning it said that UC Browser was temporarily removed from play store for 30 days because it used “Misleading” and “Unhealthy” methods of promotion to increase installs
— Mike Ross (@SKz_14) November 14, 2017
“Saya bekerja untuk UC Browser, saya mendapat email pagi ini yang mengatakan bahwa UC Browser untuk sementara dihapus dari Play Store selama 30 hari karena menggunakan metode promosi yang ‘menyesatkan’ dan ‘tidak sehat’ untuk meningkatkan pemasangan,” ujar Mike.
Sebagai informasi, UC Browser kini sudah memiliki 420 juta pengguna di seluruh dunia. Pengguna terbanyak dari peramban ini dikabarkan datang dari India, dengan total pengguna mencapai 100 juta. [NC/HBS]