Telset.id, Jakarta – Nama Steve Wozniak tak sepopuler Steve Jobs, meski keduanya adalah sosok pendiri Apple. Berbeda dengan Jobs yang selalu tampil saat peluncuran produk Apple, Wozniak justru tidak suka menjadi sorotan kamera.
Kini pria yang akrab dipanggil Woz ini sudah tak aktif lagi di Apple. Meski begitu, ketertarikannya akan dunia teknologi tak pernah surut. Woz masih sering diminta pendapatnya tentang produk-produk Apple, dan juga tentang dunia teknologi pada umumnya.
Dan kini kesibutkan Woz nampaknya akan semakin meningkat, setelah dia mendirikan Woz U, sebuah universitas berbasis digital. Woz U didirikan dengan tujuan memberikan edukasi bagi orang-orang yang tertarik bekerja di bidang teknologi, namun tidak punya waktu dan uang yang cukup untuk belajar di sekolah formal.
[Baca juga: Diam-diam, Steve Wozniak Pengagum Ponsel China]
“Tujuan kami adalah untuk memberikan edukasi dan latihan terkait teknologi digital pada orang-orang tanpa membebankan uang besar yang harus mereka bayar bertahun-tahun ke depan,” ujar Steve seperti dikutip dari laman Engadget.
Woz juga menuturkan bahwa orang biasanya takut untuk memulai karir teknogi karena mereka tidak bisa melakukannya. Oleh karena itu, Woz merasa universitas ini adalah jawabannya.
Untuk sementara ini, Woz U hanya memiliki beberapa program pendidikan saja. Contohnya adalah pengembangan software dan computer support. Kedua bidang ini dianggap memiliki peluang yang besar di dunia pekerjaan.
Akan tetapi, Woz mengatakan bahwa program ini tidak hanya akan dibuka hanya untuk mahasiswa saja. Namun dia juga menawarkan program sains, teknologi, teknik, seni dan matematika (STEAM) pada SMA di bawah Woz U Education.
[Baca juga: Apple akan Rilis Produk yang “Diharamkan” Steve Jobs?]
Kemudian ada pula program Woz U Enterprise yang bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis merekrut dan melatih para pekerjanya dalam menggunakan teknologi.
Sementara Woz U Accelerator merupakan program berdurasi 12-16 bulan yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan talenta elit, yang rencananya akan dimulai pada 2019 mendatang.
Terakhir, Woz mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan mata kuliah lain seperti teknik data, aplikasi mobile dan keamanan siber. Dia juga menginginkan dapat membuka kampus fisik di 30 kota di seluruh dunia mulai tahun depan. [NC/HBS]