Telset.id, Jakarta – Bicara tentang teknologi, nama Elon Musk kini menjadi salah satu sosok terdepan karena kecemerlangan idenya yang out of the box. Lewat perusahaannya, Tesla Motors dan SpaceX, pria yang dijuluki ‘Iron Man’ ini membuat terobosan teknologi yang dianggap gila, seperti perjalanan wisata ke Mars misalnya.
Daya pikat Musk memang luar biasa, karena dimanapun dia berada selalu mampu menyedot perhatian orang, khususnya para pemerhati teknologi. Begitupun saat Musk tampil sebagai pembicara di acara International Astronautical Conference yang digelar di Adelaide, Australia pada Jumat lalu.
Ada yang menarik saat Musk melakukan presentasi di atas panggung, karena sang Iron Man ini nampak agak gugup saat berbicara di hadapan ratusan pengunjung yang hadir. Meski hal itu sebenarnya sangat manusiawi, tapi tetap saja banyak kritikan yang ditujukan kepadanya.
Namun tak semua orang yang mengkritik Musk, karena banyak juga yang menganggap kegugupan Musk di atas panggung itu adalah wajar, dan bisa dialami oleh siapapun. Ya, Iron Man juga manusia biasa yang bisa demam panggung saat berbicara di depan ratusan orang.
Para penggemar Elon Musk pun rame-rame memberi dukungan dengan mengatakan perasaan gugup itu adalah manusiawi. Mereka juga membela Musk dengan mengatakan lebih baik berbicara gagap tapi berotak brilian, daripada berbicara lancar tapi cuma omong kosong.
“Saya lebih senang melihat orang berotak brilian yang bicaranya gagap, daripada orang yang berbicara lancar tapi hanya omong kosong,” ujar Manfred Wisseman.
“Menurut saya dia tidak gugup. Otaknya berpikir 10 atau 20 kali lebih cepat dari bicaranya. Dia membayangkan semuanya untuk dia bicarakan agar kita semua mengerti,” kata seorang penggemar Musk dengan akun ConflagrationTuesday.
“Dia ingin mengubah cara dunia kita berjalan di masa depan. Sedangkan orang-orang yang membesar-besarkan kegugupan Musk adalah seorang yang picik,” ketus Kenny4ag memberikan pembelaan pada sang Iron Man.
Dukungan para pengagum Musk memang ada benarnya, karena kegugupan Musk di atas panggung sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan kecemerlangan otaknya dalam berinovasi dalam bidang teknologi. Nama Musk meroket berkat teknologi transportasi yang sedang dia kembangkan di Tesla maupun SpaceX, yang dianggap akan “mengubah dunia” di masa depan.
Musk bahkan dianggap gila karena memiliki ide-ide yang mungkin belum terpikirkan oleh orang. Seperti misalnya dia membuat pesawat yang akan mengangkut orang yang ingin berwisata ke luar angkasa, membangun hunian baru untuk manusia di Mars, hingga akan membuat pabrik alat berat di luar angkasa.
Salah satu “ide gila” yang saat ini sedang ia kembangkan di SpaceX adalah pesawat komersial supercepat bernama BFR. Dalam presentasinya di acara konferensi teknologi luar angkasa di Adelaide, Musk mengungkapkan transportasi massal bernama BFR ini mampu melakukan perjalanan dari satu negara ke negara yang jauh dalam waktu kurang dari satu jam.
[Baca juga: SpaceX akan Pindahkan Manusia Kurang dari Sejam]
BFR sendiri merupakan pesawat berbentuk roket yang awalnya dipersiapkan sebagai pesawat yang akan membawa manusia untuk bisa melakukan perjalanan ke Bulan ataupun Mars.
Namun Musk mengatakan jika pesawat roket buatannya itu juga bisa menjadi sarana transportasi untuk membawa manusia dalam waktu yang singkat ke berbagai tempat di Bumi.
“Jika kita berpikir untuk membangun benda ini untuk pergi ke Bulan dan Mars, kenapa tidak ke tempat lain di Bumi juga?,” ujar Musk di hadapan ratusan pakar teknologi.
Well, memiliki otak cemerlang dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai USD 12,7 miliar atau sekitar Rp 170 triliun, Musk mungkin tak pernah memikirkan kejadian demam panggungnya.
Ya, sebagai pendiri PayPal, Tesla Motors, SpaceX, dan juga Solarcity, Elon Musk akan lebih dikenal sebagai seorang yang jenius, visioner, dan bahkan seorang yang gila dalam hal yang positif, ketimbang orang yang gugupan di atas panggung. [HBS]