Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu muncul laporan jika aplikasi Ccleaner telah disusupi malware berbahaya yang memungkinkannya untuk mengambil data pengguna dan juga menyematkan software berbahaya termasuk keylogger. Sekarang ada lagi aplikasi populer lainnya, GO Keyboard, yang dikabarkan juga mengganggu privasi pengguna.
Menurut sebuah laporan terbaru dari perusahaan keamanan bernama Adguard, salah satu aplikasi keyboard yang populer di Android yakni GO Keyboard lewat dua versi aplikasinya sebenarnya bisa memata-matai penggunanya.
[Baca juga: Gawat, Ccleaner Ternyata Sebar Malware ke Pengguna!]
Kedua versi aplikasi itu adalah GO Keyboard – Emoji keyboard, Swipe input, GIFs dan GO Keyboard – Emoticon keyboard, Free Theme, GIF yang terbukti memiliki akses ke identitas pengguna, bahkan hingga versi dari Android yang digunakan.
Lewat beberapa akses penting tersebut, aplikasi dapat terhubung langsung dengan jaringan iklan, termasuk layanan pihak ketiga lainnya untuk menjalankan berbagai kode ilegal dari remote server.
“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 7 dari 10 aplikasi seluler saling berbagi data Anda dengan layanan pihak ketiga. Namun para developer ini secara langsung melanggar kebijakan konten Google Play,” jelas Adguard.
Yang ironis adalah, aplikasi yang dikembangkan oleh developer asal China yakni GOMO Dev Team ini masuk ke jajaran aplikasi terbaik di tahun 2016 dan telah digunakan di lebih 20 negara dengan total pengguna mencapai 200 juta pengguna.
Jika Anda salah satu pengguna dari GO Keyboard, lebih baik segera uninstall aplikasi itu agar tidak lagi dicuri datanya demi “keperluan iklan”. (FHP/HBS)
