Telset.id, Jakarta – Tiongkok terkenal dengan peraturannya yang ketat terkait dengan pengaksesan data mengenai penduduk mereka. Oleh karena itu, pemerintah Tiongkok tak segan-segan memblokir media sosial besar seperti Facebook dan ‘memaksa’ warganya menggunakan aplikasi lokal seperti WeChat, Weiboo, dan lainnya.
Namun ternyata, belakangan ini diketahui pihak Facebook tengah menguji coba sebuah aplikasi mereka di Tiongkok yang bernama Colorful Balloons. Aplikasi tersebut sangat mirip dengan fitur Moments milik Facebook.
Alih-alih mengunggah postingan tersebut ke Facebook, aplikasi tersebut akan mengunggah postingannya ke WeChat. Tentu saja, ini dikarenakan regulasi pemerintah Tiongkok mengenai keamanan data warganya.
Untuk memuluskan peluncuran aplikasi tersebut di Tiongkok, Facebook menggandeng Youge Internet Technology untuk meluncurkan aplikasi tersebut, tanpa memasukkan embel-embel Facebook apapun di dalam aplikasi tersebut.
Pihak Facebook mengaku alasan mereka membangun aplikasi ini adalah untuk mempelajari bagaimana interaksi antara warga Tiongkok untuk berkomunikasi dan berbagi informasi.
“Tujuan kami untuk memahami dan belajar lebih banyak tentang negara dengan cara yang berbeda. Fokus kami sekarang adalah membantu bisnis dan pengembang Tiongkok untuk memperluas ke pasar baru di luar China dengan menggunakan platform iklan kami,” ujar perwakilan Facebook seperti tim Telset.id kutip dari laman The Verge.
Sekedar informasi, Tiongkok melarang peredaran Facebook pada bulan Juli 2009 yang diikuti pemblokiran WhatsApp pada bulan Juli. Sejak saat itu, CEO Mark Zuckerberg telah melakukan berbagai cara, seperti menemui pemerintah Tiongkok untuk meminta izin beroperasi. Akan tetapi, usaha ini selalu menemui jalan buntu. [NC/MS]
