Telset.id, Jakarta – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital gelombang kedua untuk Kota Jakarta telah masuk tahapan Hacksprint yang digelar 29-30 Juli 2017, di Auditorium Anantakupa, Gedung Kementerian Kominfo.
Hacksprint dilaksanakan setelah melalui tiga tahapan sebelumnya, yaitu tahap Ignition, Networking dan Workshop. Hacksprint adalah tahap keempat dari rangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Metode Hacksprint merupakan generasi baru dari hackathon yang dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint. Pada fase ini, setiap tim yang terdiri atas 3-5 orang akan membuat purwarupa atau prototipe dari produk yang ingin mereka ciptakan.
Periode Gelombang Kedua dari Gerakan nasional 1000 Startup wilayah Jakarta dan sekitarnya telah mendapat antusiasme yang begitu besar dari kalangan muda. Hal ini terbukti dengan tampilnya sejumlah 41 tim startup yang melibatkan diri untuk ikut serta mengasah dan mengembangkan talenta dan kreasinya dalam kegitaan Hacksprint wilayah Jakarta.
Tahapan Hacksprint ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan yang sesuai dengan fungsi atau tipe tiap anggota tim, yaitu hustler (pebisnis), hacker (pengembang), dan hipster (perancang).
41 Tim Startup pada Hacksprint ini terdiri dari 132 orang peserta yang meliputi 54 orang hustler, 42 orang hacker, dan 36 orang hipster. Harapannya, setelah melalui tahapan ini, peserta dapat memiliki pemahaman lebih jauh tentang cara membangun produk dan pentingnya design sprint sebelum membuat sebuah produk.
Selanjutnya 41 Tim Startup akan terus melanjutkan tahapan berikut nya ke tahap Bootcamp dilanjutkan dengan tahap Inkubasi.
Setelah Jakarta, kota selanjutnya yang akan melaksanakan tahapan Hacksprint adalah Pontianak. Kota Khatulistiwa ini akan melaksanakan Hacksprint pada 5-6 Agustus 2017.
Sebagai informasi, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital merupakan sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mendirikan 1.000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Gerakan ini berlangsung di 10 kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Pontianak, Makassar, Medan dan Denpasar. (MS/HBS)