3 Sensor yang Ada di Ponsel, Dan Cara Kerjanya

Telset.id, Jakarta – Seiring berubahnya gaya penggunaan ponsel pintar, para vendor semakin menjejali perangkat mereka dengan berbagai teknologi, salah satunya adalah sensor. Kebanyakan, sensor ini memiliki tujuan mempermudah para penggunanya.

Contohnya adalah Global Positioning System (GPS) yang sering digunakan untuk memandu pengguna saat menggunakan aplikasi peta. selain GPS, ternyata masih banyak sensor lainnya yang ada dalam sebuah ponsel pintar.

Nah, penasaran apa saja sensor tersebut dan cara kerjanya? Jika penasaran, silahkan simak apa saja sensor yang ada di ponsel pintar Anda dan cara kerjanya, seperti tim Telset.id rangkum dari laman Gizmodo berikut ini!.

1. Accelerometer

Accelerometer memiliki tugas untuk menangani penggerak berbasis sumbu. Sensor inilah alasan mengapa ponsel pintar Anda dapat melacak langkah Anda, meskipun Anda tidak memiliki alat pendeteksi langkah lainnya.

Selain dapat mengitung jumlah langkah pengguna, sensor ini juga dapat menunjukkan kemana arah dari ponsel tersebut mengarah. Di tambah lagi, sensor ini juga dapat melacak kecepatan dari ponsel pintar Anda.

Aplikasi yang banyak menggunakan sensor ini adalah Snapchat. Mereka bisa menghadirkan sebuah ikon lucu di dalam fitur Map yang dapat menentukan kemana arah ponsel menunjuk.

Sensor itu sendiri terdiri dari sensor lain, termasuk struktur kristal mikroskopis yang menjadi stres karena kekuatan akselerasi. Accelerometer kemudian menafsirkan voltase yang berasal dari kristal untuk mengetahui seberapa cepat telepon Anda bergerak dan ke arah mana arahnya.

2. GPS

Sensor kedua yang sering ada di ponsel Anda adalah GPS. Sensor ini juga merupakan sensor terpenting yang ada di ponsel.

Cara kerja dari GPS adalah dengan mendapatkan ping dari satelit di angkasa untuk mencari tahu bagian mana dari dunia dimana Anda berada. Selain itu, GPS tidak hanya menggnakan satu satelit saja, namun menggunakan beberapa satelit sekaligus.

Akan tetapi, untuk melakukan ping dari satelit ke perangakat tidak menggunakan paket data. Oleh karena itulah, saat ponsel kehilangan koneksi data, GPS masih dapat menunjukkan lokasi, meskipun menampilkan gambar yang sedikit buram.

Dikarenakan tidak menggunakan paket data, maka ponsel akan bekerja lebih keras. Hal ini menyebabkan penggunaan baterai di ponsel semakin boros. Oleh karena itu, banyak orang yang menyarankan mematikan GPS untuk menghemat baterai ponsel.

3. Sensor Cahaya dan Proximity

Sensor terakhir yang biasa ada di setiap ponsel pintar adalah sensor cahaya dan sensor proximity. Bahkan ponsel sekelas iPhone dan ponsel premium lainnya memiliki kedua sensor tersebut.

Seperti namanya, sensor cahaya mendeteksi cahaya yang ada di sekitar ponsel. Sensor ini kemudian dikoneksikan dengan sistem yang nantinya akan mengatur kecerahan secara otomatis.

Di sisi lain, sensor proximity memiliki kemampuan untuk membaca jarak antara ponsel dengan benda lain. Sensor ini biasanya aktif saat pengguna melakukan panggilan telefon, dimana layar ponsel akan secara otomatis mati saat ada benda di dekat ponsel, agar tidak menimbulkan sentuhan yang tidak diinginan. [NC/MS]

SourceGizmodo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI