Telset.id, Jakarta – Bagi Anda pengguna Messenger, bersiaplah “kenyamanan” Anda terganggu saat chatting. Pasalnya, Anda akan melihat banyak tayangan iklan yang bakal wara-wiri di aplikasi chat besutan Facebook itu.
Hal ini diketahui setelah raksasa jejaring sosial itu diketahui sedang melakukan percobaan penanaman iklan di halaman utama Messenger, yang dilakukan di Thailand dan Australia beberapa waktu lalu.
Memang tak dapat dipungkiri, salah satu cara Mark Zuckerberg dkk meraup untung besar adalah melalui iklan. Sebenarnya hal itu tidak terlalu mengejutkan, karena selama ini kita tahu sumber pendapatan terbesar Facebook berasal dari jualan iklan.
“(Iklan) memang bukan segalanya, tapi ini merupakan cara kami menghasilkan uang untuk saat ini,” ujar kepala produk Messenger Stan Chudnovsky, seperti tim Telset.id kutip dari laman Venture Beat.
Meskipun begitu, Stan mengaku bahwa pihak Messenger saat ini masih mencari solusi pendapatan lain. Mereka telah mencoba beberapa cara namun tetap mengerucut ke satu kesimpulan.
“Ada beberapa model bisnis lain yang juga sedang kita jelajahi, tapi semuanya berakhir di seputar iklan,” lanjutnya.
Untuk pengaplikasian sendiri, Stan mengaku bahwa pihaknya akan ‘memulai dengan perlahan’ untuk menggulirkan fitur ini. Mereka masih akan melihat perkembangan pengguna Messenger terlebih dahulu.
“Kami akan menunggu umpan balik dari para pengguna untuk membuat keputusan (menanamkan iklan) di Messenger,” jelas dia.
Pihak Messenger sendiri rencananya akan meletakkan iklan bersponsor ini di laman utama Messenger. Lokasi ini dianggap tepat dikarenakan setiap pengguna aplikasi tersebut akan melihat laman utama saat membuka aplikasi chat itu.
Sebagai informasi, Messenger kini sudah memiliki 1,2 miliar pengguna per bulannya. Hasil ini membuat Messenger menjadi aplikasi chatting terbesar di dunia, setelah WhatsApp dan aplikasi chatting besar lainnya.
Well, jika ini benar-benar terjadi, maka para pengguna Messenger dipastikan bakal terganggu kenyamanannya karena iklan yang dipajang Facebook. Dari semua layanan yang dimiliki Facebook, hanya WhatsApp yang belum “diganggu” Facebook dengan iklan. Semoga gak akan terjadi ya WhatsApp terganggu iklan..[NC/HBS]