Siapa yang Menentukan Kehebatan Sebuah Smartphone? (Bagian 2)  

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Pada bagian pertama kita sudah membahas beberapa bagian utama dari SoC atau prosesor yang ternyata mempengaruhi trend smartphone (Baca artikel sebelumnya). Seperti telah kami paparkan sebelumnya, prosesor pada smartphone sudah berkembang sedemikian pesat.

Prosesor smartphone sekarang tidak seperti prosesor pada PC yang urusannya hanya mengenai komputasi data. Ya, prosesor pada smartphone yang disebut SoC atau System on Chip, telah mampu mengurusi sebagian besar kemampuan utama smartphone.

Di dalamnya bukan hanya prosesor untuk komputasi data, tetapi juga mengurusi banyak bagian yang dulu terpisah-pisah, seperti GPU, ISP, DSP, Modem, dll yang akan kita bahas lebih detail.

Nah, pada bagian ke dua ini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa saja yang terdapat di dalam SoC. Dan perlu Anda ketahui, semua “jeroan” SoC yang akan kita ulas kali ini juga sangat berperan penting untuk semakin menentukan kemampuan sebuah smartphone.

DSP (Digital Signal Processing)

Seringkali prosesor diasosiasikan sebagai otak dari komputer. Istilah ini ada benarnya, karena kerja prosesor yang sekarang lebih tepat disebut SoC, “meniru” cara otak manusia bekerja. Otak kita memiliki bagian-bagian yang bekerja secara spesifik, misalnya ada bagian untuk persepsi, visualisasi, memproses suara, mengenal benda, menggerakkan bagian tubuh, dan lain sebagainya.

Otak kita juga terus menerus menerima sinyal dari sensor utama tubuh kita, seperti mencium bau, melihat, mendengar suara, merasakan permukaan, mengecap rasa. Demikian juga pada SoC, terintegrasi chip DSP, yang memiliki tugas penting untuk memproses sinyal yang terus menerus diterima dari sensor yang sekarang banyak terdapat pada smartphone.

Tujuan utama dari DSP ini adalah prosesor pendamping atau co-processor dari CPU dan GPU, untuk memproses banyak sinyal digital secara langsung tanpa membebani kinerja CPU atau GPU. DSP memprosesnya bisa segera dan lebih cepat, sehingga smartphone kita bisa terus “aware” atau sadar, tanpa menggunakan banyak daya.

Untuk mudahnya kita melihat beberapa kegunaan dari DSP melalui beberapa contoh ini. “Ok Goggle”, “Hello Bixby”, “Hey Jarvis”, SIRI, yang kita ucapkan dan smarphone bisa memberikan reaksi walau sedang standby, diproses oleh DSP ini. Mic pada smartphone selalu “aware” jika kita ijinkan, dan smartphone baru bereaksi ketika input suara dan perintahnya tepat, seperti di atas.

Smartphone kita sadar sedang dalam posisi potrait atau landscape, telungkup, atau berada di dalam saku atau tas, karena sinyal-sinyal yang dikirimkan sensor dan diproses oleh DSP. Termasuk tahu kita sudah melangkah berapa jauh, berapa banyak langkah, dan sedang berada di mana.

Setelah ISP, DSP juga berperan untuk melakukan post processing pada gambar, baik foto dan video, misalnya mempertajam gambar, membuat efek blur atau bokeh, menerangi bagian yang gelap pada foto lowlight, dan sebagainya. Fungsi seperti AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) juga hasil pengolahan data dari DSP, termasuk pengenalan wajah baik face detection maupun face recognition.

Ketika kita meletakkan smartphone pada perangkat VR dan menggunakannya, segala gerak kepala baik bermain game atau menggunakan aplikasi VR, DSP ini yang bekerja untuk memproses data digital dari sensor, agar apa yang kita lihat di dunia virtual sesuai dengan gerakan kita.

Demikian juga dengan AR, seperti saat kita bermain Pokemon Go atau menggunakan perangkat Google Tango, semua data posisi smartphone, jarak, dan lainnya dikirimkan sensor untuk diproses pada DSP.

Dengan menggunakan SoC yang DSP nya sudah mendukung AR dan VR, maka mudah bagi para vendor smartphone untuk memperkaya fitur smartphone-nya dengan fasilitas ini, tanpa perlu membangunnya dari awal sendiri.

DSP sekarang semakin memegang peranan penting, dan kemampuannya terus berkembang. Pada prosesor hi-end seperti Snapdragon 835, bekerjasama dengan Google, Qualcomm menyertakan Tensorflow, yang menyediakan library deep learning untuk pengenalan benda.

Saat kita mengarahkan kamera pada benda, smartphone kita bisa mengenali benda tersebut. Seperti apakah itu sebuah cangkir, membedakan buah pisang dan apel, dan lain sebagainya. Inilah artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Fungsi ini juga yang nanti membuat smartphone kita bisa mengenali wajah dalam grup foto, bisa digunakan untuk mencari secara spesifik misal foto kita saat liburan di pantai, menggunakan baju biru dan sedang memakan buah pisang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI