Telset.id, Jakarta – XL terus mengembangkan perusahaan kearah digital secara internal, kali ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan dalam bekerja. Untuk itu, sejak awal tahun 2016 ini, XL telah mengimplementasikan Microsoft Office 365. XL sekaligus menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Microsoft Office 365.
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, berangkat dari kebutuhan perusahaan akan infrastruktur IT yang semakin meningkat serta adanya pembaharuan hardware dan software yang begitu pesat, kebutuhan operasional perusahaan pun ikut berubah.
“Kami membutuhkan teknologi yang dapat mendukung transformasi digital. Maka dari itu, kami memilih untuk mengimplementasikan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Saya berharap penerapan Office 365 di internal XL bisa mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ujar Yessie di Jakarta, Selasa (23/08/2016).
Yessie mengungkapkan, dalam rangka mendukung transformasi digital XL, Microsoft sebagai penyedia solusi Office 365 akan melakukan pendampingan terhadap XL, baik dari sisi teknologi, proses, maupun persiapan sumber daya manusia.
Sementara itu, Kustiawan Kusumo, Enterprise Partner Group Director, Microsoft Indonesia menerangkang bahwa berdasarkan survey yang Microsoft lakukan kepada para pelaku bisnis di Asia pada tahun 2015 lalu, kebutuhan karyawan untuk bekerja secara mobile semakin meningkat.
“Sekitar 70% karyawan menghabiskan sedikitnya satu hari dalam seminggu untuk bekerja di luar kantor,” terang Kustiawan Kusumo.
Office 365 merupakan layanan berbasis awan yang menghadirkan rangkaian aplikasi Microsoft Office seperti Email Exchange yang dapat diakses saat online ataupun offline, kotak email sebesar 50GB, serta OneDrive Storage sebesar 1TB untuk setiap pengguna.
Seluruh layanan ini dapat diakses melalui internet/website maupun secara on premise (instalasi pada perangkat komputer/laptop) dengan menggunakan koneksi internet, di mana saja dan kapan saja.
Selain itu, ada juga fitur untuk SharePoint, layanan Skype yang meliputi telepon, pesan, dan video conference, layanan Enterprise Social Networking Yammer, Microsoft Office Online/Offline, Data Loss Prevention (DLP), serta Email DRC. Berbagai fitur yang dimiliki Office 365 tersebut akan memudahkan karyawan dalam beraktivitas secara mobile.
“Dengan Office 365, pengguna dapat menyimpan dokumen di satu tempat dan membuat, mengubah, ataupun berbagai dokumen secara mudah di manapun mereka berada. Sehingga, sekalipun mereka sedang tidak berada di dalam satu tempat yang sama, mereka tetap dapat berkolaborasi,” lanjut Kustiawan.
Yessie menambahkan, penerapan Office 365 ini sejalan dengan rencana XL yang akan segera melakukan transformasi pada lingkungan kerja dengan menggunakan konsep modern open space dan business process.
Perwujudan konsep modernisasi ini dilakukan dengan menghadirkan platform digital yang dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja karyawan, sehingga karyawan dapat berorientasi terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian, karyawan dapat terkoneksi secara internal di mana pun, kapan pun, serta melalui perangkat apa pun. (MS)