Telset.id – Google di 2015 memiliki banyak agenda perubahan. Selain mengganti logonya, raksasa Internet ini juga membagi dirinya dalam beberapa startup seperti Sidewalk, calico, X, Fiber dan mengkonsolidasikannya ke satu perusahaan induk yakni Alphabet.
Saat ini Aplhabet sangat dekat kans-nya untuk menjadi perusahaan paling bernilai di dunia, bahkan melebihi Apple yang selama ini rutin menduduki posisi tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Apa yang dilakukan Google dengan membentuk induk usaha membuat perusahaan ini memiliki brand kuat dengan valuasi harga USD 500 miliar. Valuasi ini mendekati nilai valuasi Apple di Silicon Valley.
Di sisi lain, Apple tidak melakukan banyak perubahan seperti Google. Perusahaan ini mengandalkan penjualan iPhone sebagai penopang separuh pendapatannya. Tapi ke depan, orang tidak hanya membeli iPhone saja, sehingga Apple harus berbenah jika tidak ingin disalip Alphabet.
Seperti dikutip dari Gizmodo, Alphabet disisi lain menawarkan banyak hal seperti iklan, kendaraan pintar tanpa supir, robot rahasia dan layanan internet. Tahun 2016 akan jadi tahun hebat bagi Alphabet dan ancaman bagi Apple.
Jika Alphabet melampaui Apple, maka pendiri Google, Larry Page, akan jadi penguasa dunia yang baru. Sayangnya, Page bukanlah tipikal sombong dan lebih senang bergaul dengan non-miliuner.
Google juga punya cara pintar untuk menuntaskan rivalitas di atas Apple. Baru-baru ini, Google membayar USD 1 miliar ke Apple untuk jadi search engine utama. Cara ini membuat Google tiada matinya di dunia internet.[AI/HBS]
Artikel Alphabet vs Apple, Mana Lebih Tajir? dikutip dari Telset.