JAKARTA – Sejak Nokia melepas divisi ponsel ke Microsoft pada tahun lalu, otomotis tidak ada lagi ponsel Nokia di pasaran. Menariknya, tak perlu menunggu terlalu lama Nokia pun memperkenalkan tablet Android bernama Nokia N1.
Hal tersebut nampaknya menjadi sinyal positif bagi produsen asal Finlandia ini kembali ke bisnis device yang membesarkan namanya. Kali ini perusahaan yang pernah dinakhodai oleh Stephen Elop itu memastikan diri akan kembali mencoba peruntungan dalam bisnis ponsel.
Laporan terbaru yang diperoleh Re/code, Selasa (21/4/2015), menyebut Nokia akan kembali meramaikan bisnis ponsel pada kuartal ketiga tahun 2016. Periode ini tidak terlepas dari kontrak yang disepakati antara Microsoft dan Nokia saat transaksi jual beli divisi mobile beberapa tahun lalu senilai USD 7,2 miliar.
Dalam kesepakatan tersebut kabarnya Nokia diminta untuk tidak merilis ponsel hingga jelang kuartal empat tahun 2016. Hal ini menimbulkan prediksi jika saat ini Nokia tengah menyiapkan investasi besar sebelum resmi memperkenalkan ponsel dengan brand besarnya itu.
Melihat pada aset yang saat ini dimiliki perusahaan, kemungkinan Nokia hanya akan menyiapkan desain dan melakukan proses manufakturing di Tiongkok. Strategi ini tentu tidak membutuhkan investasi terlalu besar dibandingkan harus memulai segalanya dari nol.
Bukan hanya itu, belajar dari pengalaman kompetitornya, besar kemungkinan kali ini Nokia akhirnya luluh dan memilih Android untuk ponsel pintarnya kelak. Seperti diketahui banyak fans militan Nokia yang kecewa dengan keputusan perusahaan yang kala itu lebih memilih Windows Phone dibandingkan Android.
Well, bagi Anda fans berat Nokia, siap-siap tahun depan ponsel kesayangan Anda akan segera kembali melenggang di pasaran dengan menggandeng Android. [EA/HBS]