Microsoft Resmi Kuasai Unit Bisnis Ponsel Nokia

Microsoft Nokia

Jakarta – Microsoft secara resmi mengumumkan telah merampungkan proses akuisisi unit bisnis perangkat dan layanan Nokia bernilai USD 7,2 miliar pada Jumat (25/4/2014) waktu setempat.

Perjanjian akuisisi ini dilaporkan telah mendapat persetujuan pemegang saham Nokia dan badan regulasi di seluruh dunia. Proses akuisisi ini sendiri telah berjalan sejak Oktober 2013 lalu.

“Hari ini kami menyambut bergabungnya bisnis Nokia Devices and Services ke dalam keluarga Microsoft. Kemampuan mobile dan aset yang mereka bawa akan memajukan transformasi kami,” kata CEO Microsoft, Satya Nadella yang dikutip telsetNews dari The Verge, Sabtu (26/4/2014).

“Bersama dengan semua partner, kami terus fokus untuk menghadirkan inovasi secara lebih cepat melalui visi mobile first, cloud first kami,” tambah Nadella.

Mantan CEO Nokia Stephen Elop ditunjuk menempati posisi Executive Vice President dari Microsoft Devices Group dan bertanggung jawab langsung kepada Nadella.

Elop ditugaskan mengawasi pengembangan bisnis perangkat yang mencakup smartphone dan tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI).

Dikabarkan bahwa Microsoft tak lagi akan menggunakan brand Nokia, karena dua unit bisnis Nokia tersebut selanjutnya akan menggunakan nama ‘Microsoft Mobile Oy’ dan dioperasikan sebagai anak perusahaan terpisah.

Hal ini diketahui setelah beredarnya sebuah dokumen rahasia milik Microsoft di laman WM Power User yang mengungkap nama Nokia Corporation/ Nokia Oy akan diganti menjadi Microsoft Mobile Oy.

Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah nantinya nama Microsoft Mobile akan digunakan sebagai brand pada perangkat yang dipasarkan atau tidak.

Tuntasnya proses akuisisi ini sekaligus menjadi akhir dari perjalanan Nokia sebagai produsen ponsel. Perusahaan asal Finlandia itu sempat menguasai industri ponsel dunia selama satu dekade.

Setelah resmi mengakuisisi Nokia, kini Microsoft menjadi menjadi salah satu produsen ponsel terbesar dunia. Microsoft akan diperkuat 25.000 karyawan Nokia yang berpengalaman di lebih dari 130 lokasi di 50 negara di seluruh dunia.

Ribuan karyawan itu tersebar di beberapa pabrik yang merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual beragam portfolio inovatif seperti perangkat pintar, ponsel dan layanan.

Meski saat ini hegemoni Nokia telah tergusur oleh Samsung, namun Nokia masih menjadi produsen ponsel terbesar di dunia dengan angka pengkapalan tahunan mencapai lebih dari 250 juta handset, terbanyak kedua setelah Samsung.

Hingga saat ini lini seri Lumia menguasai 90% pangsa pasar handset Windows Phone.Dari 250 juta unit ponsel Nokia yang terjual, 30 juta ponsel diantaranya berbasis Windows Phone dari seri Lumia. Sisanya merupakan feature phone seri Asha dan Android Nokia X.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI