Samsung Galaxy Note 8: Cerita dari New York

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

S-Pen

S-pen sendiri adalah pusat dari Galaxy Note series, pena digital yang disetiap seri Note fungsinya senantiasa bertambah. S-pen ini juga yang membedakan bobot nama Note dari Samsung dengan nama seri Note dari brand lain yang biasanya hanya menunjukkan ukuran layar phablet.

Para noter’s sebelumnya yang sudah fasih menggunakan S-pen di Galaxy Note5 akan menemukan S-pen yang baru memiliki beberapa peningkatan signifikan, seperti pressure sensor yang sekarang 2x lipat lebih baik di 4096, dan ujung pena yang 60% lebih kecil, menjadi hanya 0.7mm lebih mirip ujung pena yang tajam.

Dengan pressure sensor yang baru, kita seperti menggunakan pena atau pensil sungguhan, dimana garis akan terbentuk tipis dengan warna tipis jika tidak ditekan, dan akan lebih lebar dan jelas warnanya saat lebih ditekan. Seperti ujung pensil yang bisa kita gunakan bagian ujung dan bagian sisinya saat ditidurkan, demikian juga S-pen yang baru, sedikit direbahkan akan menghasilkan goresan yang berbeda.

Seperti biasa layar bisa membedakan mana jari tangan dan mana ujung S-pen, sehingga seperti kita menulis di atas kertas sementara sebagian tangan ada di atas kertas, demikian juga tangan di atas layar saat kita menulis dengan S-pen tidak akan mengganggu atau membuat bekas/garis.

Dalam 7 tahun ini, dibanding Galaxy Note seri pertama, kepekaan S-pen sudah berlipat 16 kali nya, dan sekarang S-pen juga dibuat tahan air. Mengimbangi body Galaxy Note8 yang tahan air, S-pen yang tahan air dapat benar digunakan di dalam air untuk menulis atau mengganti input tangan.

Mereka yang selama ini memiliki smartphone tahan air pasti menyadari, ketika smartphone dibawa ke dalam air, layar smartphone seperti disentuh banyak jari, bisa bergerak-gerak sendiri, dan kita tidak bisa melakukan touch input di dalam air. Dengan S-pen, ujung jari yang tidak bisa bekerja pada layar di dalam air bisa digantikan, selain bisa tetap menulis di atas layar, kita juga bisa men-tap layar untuk membuka aplikasi dan melihat data seperti biasa.

Salah satu kelebihan S-pen tidak pernah harus di charge dan tidak pernah kehabisan baterai, karena memang tidak memiliki baterai. S-pen menggunakan teknologi elektromagnetik dimana setiap digunakan, lapisan di bawah layar mengirimkan “listrik” untuk disimpan di dalam kapasitor S-pen, seperti teknologi wireless charging.

S-pen juga simple karena mempunya silo atau kompartemen di dalam body Galaxy Note, sehingga tidak mudah tercecer dan terpisah. Saat kita lupa memasukkannya, setelah terpisah dalam jarak tertentu, smartphone akan bergetar dan memberitahu bahwa S-pen tidak ada di dalam lubangnya, termasuk memberitahukan jam terakhir kapan S-pen digunakan.

Saat Galaxy Note awal dibuat, banyak yang berpikir S-pen ini lebih berguna untuk mereka yang kreatif dan memiliki bakat menggambar. Sampai sekarang fungsi S-pen untuk mereka yang berbakat menggambar atau melukis memang semakin baik, dengan mode brush sekarang bisa memimik warna seperti cat air, ketika warna merah bertemu kuning, akan menjadi oranye dengan efek seperti kuas yang digunakan.

Tetapi S-pen sebenarnya lebih umum digunakan untuk produktifitas, dimana untuk kebanyakan orang, menulis hal-hal singkat bisa lebih cepat dibandingkan dengan mengetik, dan dengan bantuan s-pen dalam ketikan pun bisa ditambahkan tulisan atau sketsa.

Kesulitan banyak orang dengan smarphone adalah memberikan anotasi, misal melingkari bagian dari dokumen yang salah, memberi tanda pada gambar, memberi petunjuk pada peta, dan lain sebagainya, yang bisa sangat terbantu dengan kehadiran S-pen, bahkan untuk menandatangani sebuah dokumen dalam format pdf. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang bisa lebih cepat dan mudah diselesaikan dengan bantuan S-pen.

Tetapi dalam perkembangan Galaxy Note, terlihat juga kalau device ini yang dulunya lebih ditekankan untuk kaum pekerja kantoran, artis seni, dan mereka yang bergerak di bidang kreatif, dengan bantuan berbagai fitur S-pen, sekarang melebar kepada golongan kaum awam dan anak-anak muda bahkan millenials.

Ini terlihat dari fungsi S-pen kini melebihi fungsi sketsa sketsa dan menulis, dengan ditambahkannya beberapa fitur baru di air command, yang sekarang bisa manampung 10 fitur yang paling sering kita gunakan, yang bisa diputar seperti carousel, diantaranya:

Translate, dengan hovering (meletakkan ujung S-pen di atas layar tanpa menyentuh) di atas kalimat bahasa lain untuk langsung mendapat terjemahannya yang sudah meliputi 71 bahasa, bahkan jika dalam kalimat tersebut terdapat angka nilai mata uang, akan langsung di konversi ke mata uang terjemahan, sangat memudahkan dibanding secara manual menghitung lagi dengan kalkulator atau menggunakan google search.

Magnify, seringkali ada bagian dari website atau portal berita yang tidak bisa kita zoom in atau zoom out, bahkan ada beberapa portal web yang tidak mobile friendly sehingga menampilkan tulisan yang terlalu kecil.

Magnify dengan hovering S-pen diatas tulisan tersebut sangat membantu untuk membaca dengan besaran yang bisa kita sesuaikan, termasuk untuk melihat gambar atau grafis yang terlalu kecil di web. Kita bisa menggunakan kaca pembesar ini juga pada map atau bahkan untuk membaca komik.

Live Message, fungsi S-pen terbaru ini menarik, di atas kertas kosong atau di atas foto, kita bisa menulis atau menggambar yang kemudian setiap goresannya akan direkam (maksimum 15 detik) dan diubah menjadi animasi GIF yang bisa di share ke banyak aplikasi seperti WA, Telegram, FB, dll.

Goresan ini bisa ditentukan tebal dan warnanya termasuk efek, apakah standar, glow atau sparkle. Selain untuk membuat pesan menarik, fungsi ini juga bisa digunakan untuk memberikan anotasi yang berurutan. Fitur ini bisa dikembangkan sesuai kreativitas kita.

Smart Select, fitur ini cara paling cepat untuk meng-crop gambar dan bisa langsung dibagikan, di save, atau diolah terlebih dahulu. Menggunakan S-pen di Galaxy Note jauh lebih mudah dibanding belajar photoshop, termasuk untuk mengedit dan memanipulasi gambar/foto dengan cepat.

Smart Select ini selain bisa meng-crop gambar dalam bentuk kotak atau lingkaran, bisa juga menggunakan lasso dengan mengikuti pola gambar dengan menyusuri tepinya dengan S-pen. Fitur smart select lain yang berguna adalah GIF animation, dimana kita bisa “mengcopy” video yang sedang berjalan dan menjadikannya animasi GIF dalam waktu tertentu sesuai kualitas yang kita pilih.

Fungsi S-pen lain yang diandalkan di Galaxy Note8 adalah screen off memo. Berulangkali kita senantiasa mencari kertas dan pena untuk mencatat hal penting dengan cepat, dan fungsi ini diakomodir Galaxy Note8 dengan screen-off memo, cukup cabut pena, dalam keadaan layar mati kita bisa menulis di atasnya, yang sekarang di expand hingga bisa 100 halaman.

Screen-off memo bisa dilakukan dengan cepat tanpa perlu kita harus menyalakan smartphone, memasukkan pin atau sidik jari, membuka aplikasi note dan baru menulis. Pada Galaxy Note yang dulu fungsi ini selain hanya satu halaman, hanya bisa diaktifkan dengan mengeluarkan S-pen dari silo nya.

Ketika ingin menulis hal lain di layar, harus memasukkan S-pen dan mengeluarkannya lagi untuk mengaktifkan fungsi screen-off memo. Repotnya terkadang sehabis menulis, pengguna Galaxy Note mungkin meletakkan S-pen diatas meja atau masih memegangnya.

Di Galaxy Note 8, fungsi ini screen-off memo selain bisa diaktifkan dengan mengeluarkan S-pen dari lubangnya, juga dengan menekan tombol samping S-pen. Tombol yang sama juga bisa digunakan untuk menghapus tulisan yang salah dengan menekan dan menahannya, kemudian menggerakkan S-pen di atas tulisan yang salah.

Untuk catatan yang penting, screen off memo ini bisa kita pin ke AOD (Always On Display), sehingga saat smartphone mati pun, screen AOD menampilkan catatan tersebut agar kita tidak terlewat.

Pada Galaxy Note 8, aplikasi seperti PenUp yang sebenarnya sudah ada, ditonjolkan lagi. Ini untuk para kreator yang sering menggambar dengan S-pen dan membagikannya ke para pengguna PenUp, seperti kita membagikan foto atau video ke instagram. Kali ini ada pada PenUp ini ada bagian coloring.

Ingat beberapa saat yang lalu, kita mendapati di toko-toko buku ada buku mewarnai untuk orang dewasa dan menjadi hype, karena ternyata bukan anak-anak saja yang gemar mewarnai. Banyak orang dewasa menyukai buku mewarnai dengan gambar-gambar yang lebih kompleks yang walau intinya sama mewarnai, biasanya objeknya berbeda dengan buku mewarnai anak-anak.

Kabarnya proses ini sebagai bagian dari refreshing untuk orang dewasa. Di menu coloring PenUp ini, kita akan menemui berbagai gambar untuk diwarnai yang cocok dengan orang dewasa. Enaknya mewarnai digital ini tidak perlu merepotkan kita membawa buku dan beragam alat mewarnai, dengan sebuah S-pen kita bisa memilih apakah akan menggunakan pensil warna, spidol, cat air, dan lain sebagainya.

Dan jika kita melakukan kesalahan, dengan mudah bisa dihapus dan diulang. Hal yang sepertinya sederhana, tetapi saya percaya, para pemilik Galaxy Note8 akan menyukai coloring ini untuk mengisi waktu dan refreshing.

Dalam rentang 7 tahun perkembangannya, selain ada fitur yang ditambah, ada juga fitur S-pen yang tidak disertakan lagi, karena sudah tergantikan oleh fitur yang lebih baru maupun fitur tersebut dianggap sudah tidak lagi diperlukan. Bicara fitur S-pen yang sudah demikian lama dikembangkan tidak akan ada habisnya, sehingga seringkali pengguna Galaxy Note yang sudah fasih menggunakannya sekalipun, terkadang masih menemukan kegunaan S-pen yang lain.

Walau jari kita memang alat sentuh yang ajaib (ehm..), tetapi karena ukuran jari kita yang besar, seringkali membuat kesulitan untuk jatuh tepat di titik tertentu layar yang terbatas, misal saat mengedit video, mengedit gambar, dan lain sebagainya, dimana S-pen hadir sebagai alat bantu yang lebih presisi.

Next..

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI