Baterai 5000mAh Battery, Menyimpan Daya Hingga 38 Hari
Hadir dengan bentuk yang tipis, Zenfone Max menyimpan baterai berkapasitas monster di dalamnya. Sebuah baterai lithium-polymer custom-crafted 5.000mAh yang menyimpan energi maksimum dalam ukuran yang minimum. Bahkan jika smartphone berada dalam kondisi idle, ia dapat menyimpan energi hingga 38 hari.
Dan jika Anda terbiasa dengan baterai yang semakin lemah bersama dengan berjalannya waktu, hal itu tidak akan ditemukan pada Zenfone Max.
Berhubung besarnya kapasitas baterai yang tersedia, dalam kondisi tertentu bahkan dapat bertahan hingga 2 minggu, pengguna tidak perlu bolak-balik mengisi ulang baterai Zenfone Max. Ini tidak seperti jika menggunakan smartphone lainnya. Dengan sedikitnya siklus isi ulang yang harus dilakukan, pada akhirnya baterai Zenfone Max juga akan lebih awet.
Baterai Raksasa Sekaligus Sebagai Powerbank
Meski memiliki desain yang tipis sehingga hanya menyediakan ruang yang relatif sempit, ASUS berhasil memasukkan sebuah baterai raksasa yakni baterai lithium-polymer non removable sebesar 5.000mAh ke dalamnya.
Tak hanya itu saja, yang menarik, dengan teknologi khusus, baterai 5.000mAh yang tersedia di dalam Zenfone Max juga bisa berfungsi sebagai powerbank bagi smartphone ataupun perangkat lainnya. Cukup sambungkan kedua perangkat lewat konektor micro USB, maka baterai gadget tersebut akan diisi ulang oleh Zenfone Max.
Selain itu, meski Zenfone Max sudah punya kapasitas energi yang besar, ASUS tidak jumawa. Produsen asal Taiwan tersebut tetap menyediakan fasilitas optimalisasi baterai pada Zenfone Max lewat aplikasi ASUS Power Saver. Secara total, ada 5 modus baterai dan 2 opsi Smart Switch untuk mengoptimalkan penggunaan baterai.
Kelima modus baterai tersebut antara lain adalah:
Performance. Modus ini menggunakan setting kecepatan CPU tertinggi dan kecerahan layar maksimal. Hasilnya, ia mengonsumsi daya dengan cukup boros. Tetapi, setting inilah yang kami rekomendasikan saat akan bermain game atau menikmati video dari YouTube dan yang disimpan di internal storage atau microSD.
Normal. Ini merupakan setting default untuk Zenfone Max. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi yang tersimpan di baterai.
Power Saving. Untuk menghemat energi, modus ini dapat secara otomatis mengatur performa CPU dan tingkat kecerahan layar. Ia juga akan mematikan jaringan nirkabel (mobile data dan WiFi) saat smartphone dalam kondisi idle. Jaringan akan kembali terhubung saat layar dinyalakan. Hasilnya, notifikasi online (misalnya dari WhatsApp ataupun Facebook) akan kembali masuk saat smartphone kembali aktif.
Super Saving. Modus ini akan membuat prosesor menurunkan performanya dan dengan pintar mengatur tingkat kecerahan layar. Lebih dari itu, ia akan mematikan seluruh fungsi jaringan untuk membuat Zenfone Max memiliki masa standby yang lebih lama. Pada modus ini, seluruh panggilan telepon, SMS, dan alarm tetap akan bekerja. Dengan kata lain, modus inilah yang paling direkomendasikan untuk menghemat baterai lebih lanjut.
Customized. Tidak puas dengan pengaturan penghematan energi yang tersedia, pengguna bisa mengubah sendiri seluruh setting lewat modus ini. Prosesor, kecerahan layar, jaringan, bahkan pengguna juga bisa mengatur aplikasi apa saja yang tetap online atau dimatikan untuk menghemat baterai.