Telset.id – Awal April lalu, Xiaomi meresmikan seri smartphone mid-end mereka yakni Xiaomi Redmi 4X yang dilepas dengan harga hanya Rp 2.099.000 saja. Jika Anda melihat dari sisi harganya yang cukup terjangkau, kemudian Anda mengira jika Redmi 4X mengusung spesifikasi yang biasa saja, tebakan Anda kali ini salah.
Dari sisi tampilan sekilas oke. Lantas bagaimana dengan performanya? Kami tidak akan menjawabnya secara langsung, tapi kami akan memberikan ulasan lengkapnya lewat review Xiaomi Redmi 4X berikut ini. So, ikuti ulasannya dari Tim Telset.id:
Desain
Perlu diakui, desain Redmi 4X mirip seperti Xiaomi Redmi 3S, mulai dari ukuran layar hingga letak ornamen-ornamen yang disematkan di berbagai sisi smartphone. Xiaomi Redmi 4X sendiri memiliki ukuran dimensi yang cukup kecil yakni 139.2 x 70 x 8.7 mm dengan berat hanya 150 gram saja. Dengan desain unibody berbahan dasar metal plus campuran plastik, Xiaomi Redmi 4X enak digenggam menggunakan satu tangan entah saat mengetik pesan, berselancar di media sosial, dan lainnya.
Body dari Redmi 4X sendiri membungkus layar berukuran 5 inch yang memiliki resolusi HD. Memang terasa kecil bagi pengguna yang biasa menggunakan smartphone berukuran layar 5.5 inch ke atas, namun jika mengejar kenyamanan saat menggenggam, Redmi 4X boleh dibilang lebih unggul.
Di bagian depannya, Redmi 4X memiliki desain khas smartphone mid-end ala Xiaomi yakni adanya tiga tombol kapasitif Recent Apps, Home, dan Back. Uniknya, bila biasanya LED notifikasi di bagian atas, pada Redmi 4X LED notifikasi berada tepat di bawah tombol Home. Sedangkan di bagian atas layar, terdapat speaker yang diapit oleh sensor proximity serta kamera berukuran 5MP.
Pindah ke bagian belakangnya, terdapat kamera utama yang bersanding dengan LED Flash, tepat di sebelah kiri atas garis antena yang memiliki warna silver metal. Yang dirasa mantap menurut kami adalah adanya sensor sidik jari pada smartphone seharga hampir Rp 2,1 juta ini sebagai alternatif untuk sistem keamanan. Sensor sidik jari sendiri terletak di tengah, tepatnya berada di bawah garis antena.
Di bagian bawahnya, terdapat speaker yang mengapit port micro-USB. Namun Anda jangan mengira kedua sisi speaker ini menghasilkan suara stereo karena nyatanya yang bekerja hanyalah speaker sebelah kanan saja. Kami pun berasumsi jika lubang speaker sebelah kiri merupakan microphone. Di bagian atasnya, terdapat Jack audio 3.5mm serta sensor infrared yang memungkinkan penggunanya untuk mengubah Redmi 4X menjadi remote berbagai alat-alat elektronik seperti TV, AC hingga speaker.
Sementara itu di sisi kiri, hanya akan ditemukan slot kartu SIM hybrid yang digabung dengan slot microSD. Anda harus memilih salah satu dua pilihan dari slot hybrid ini yakni menggunakan dual SIM namun tidak menggunakan microSD, atau menggunakan satu SIM dengan microSD. Sedangkan di sisi kanan, terdapat tombol Volume yang ditemani oleh tombol Power.
Layar
Xiaomi Redmi 4X dibekali dengan layar IPS berukuran 5 inch dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel). Layar yang menghabiskan ruang depan hingga 70.7% ini meski sudah dilapisi kaca 2.5D, kami sarankan untuk tetep menyisihkan uang untuk melapisinya dengan tempered glass atau lapisan pelindung lainnya karena Redmi 4X tidak dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass atau lainnya.
Layar Redmi 4X memang kecil namun menurut kami masih cukup nyaman untuk digunakan untuk sekedar membuka Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, BBM, atau media sosial lainnya. Namun jika menggunakan Redmi 4X untuk menonton film, kami sarankan jangan deh, kenapa? Karena layarnya yang kecil ini cukup tanggung untuk dipakai menonton film apalagi menonton film aksi.
Berbicara soal kualitasnya, saat digunakan di dalam ruangan untuk bermain game, Instagram-an, chatting-an, serta streaming YouTube, layar Redmi 4X cukup nyaman dipandang. Sedangkan ketika menjajalnya di luar ruangan, layar Redmi 4X tidak terlalu kelihatan. Hal itu disebabkan karena fitur Automatic Brightness pada smartphone ini aktif.
Ya, satu kekurangan dari fitur ini adalah telatnya respon layar untuk menyesuaikan intensitas cahaya. So, kami sarankan untuk mematikan fitur otomatis ini dan mengatur intensitas cahaya secara manual saja saat menggunakannya di luar ruangan.
Audio
Sudah rahasia umum jika ketika membeli smartphone Xiaomi, rata-rata dalam paket pembelian tidak disertakan headset atau earphone bagi penggunanya. Karenanya, kami sarankan sebelum membeli smartphone merek Xiaomi, pastikan Anda sudah memiliki earphone terlebih dahulu agar tak bingung saat ingin mendengarkan musik atau menonton film.
Bagaimana kualitas suara dari Redmi 4X? Saat kami mencoba memutar musik dari duo penyanyi cantik Indonesia, Raisa dan Isyana dengan judul Anganku Anganmu, suara yang dikeluarkan terbilang biasa saja ketika kami mengatur volume menjadi sedang atau normal.
Sedangkan ketika kami mengatur volume menjadi maksimal, suara yang dikeluarkan cukup pecah dan cenderung tidak nyaman untuk didengar. Kami maklumi hal tersebut karena Redmi 4X tidak memiliki speaker stereo yang bisa mengeluarkan suara yang cukup maksimal.
Hal tersebut juga sama terasa saat mencoba menonton film. Kebetulan film yang diputar adalah Now You See Me 2. Hailnya suara yang dikeluarkan cenderung biasa saja, tidak terlalu pecah tapi juga terasa hambar di telinga.
Karenanya, kami sarankan untuk menggunakan earphone atau headset untuk mendengarkan musik atau menonton film, karena selain kekurangan suara yang dikeluarkan speaker bawaan cukuup bisa dimaafkan, juga fungsi equalizer pada smartphone ini pun bisa digunakan.
Kamera
Xiaomi Redmi 4X memiliki kamera utama beresolusi 13MP aperture f/2.0 yang sudah disematkan fitur PDAF, HDR, face detection, panorama, dan lainnya. Kamera utama tersebut juga mampu merekam video berkualitas 1080p@30fps. Sedangkan untuk kamera depannya, Redmi 4X dibekali kamera 5MP aperture f/2.2 yang bisa merekam video berkualitas 1080p.
Kualitasnya? Kamera utama Redmi 4X boleh dibilang standar cenderung biasa saja. Terkadang juga kamera tersebut menghasilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang cukup berlebihan. Meski begitu, kamera Redmi 4X mampu menghasilkan gambar yang cukup natural dan juga hasil jepretannya cocok untuk dibagikan di Instagram, Twitter atau Facebook.
Saat mengambil gambar pada lingkungan dengan kondisi cahaya yang cukup kurang, kamera Redmi 4X menghasilkan gambar dengan kualitas foto yang menurun jika dibandingkan ketika mengambil foto dengan kondisi cahaya yang bagus. Hal itu karena banyaknya noise yang terdapat pada gambar.
Oh ya, ada satu pengingat bagi Anda yang menggunakan Redmi 4X, karena posisi kamera berada di kiri atas body, terkadang ketika kita mengambil gambar dengan posisi landscape, jari kita akan ikut terfoto juga. So, hati-hati ya!
Nah bagi Anda yang suka selfie, kamera Redmi 4X cukup bisa diandalkan. Meski beresolusi 5MP saja tanpa adanya LED Flash, wajah Anda akan terlihat mulus saat mengambil foto menggunakan kamera depan smartphone ini.
Berikut hasil foto yang berhasil kami ambil menggunakan kamera Redmi 4X:
Kinerja
Di awal kami sudah mengatakan jika Anda menebak spesifikasi yang dibawa Redmi 4X biasa saja, tebakan Anda salah. Hal itu karena smartphone ini menggunakan prosesor octa-core 1.4GHz dengan chipset Snapdragon 435, RAM 3GB, memori internal 32GB yang bisa diperluas hingga 128GB menggunakan microSD, serta baterai berkapasitas “puas” 4,000 mAh. Spesifikasi tersebut bertugas untuk melancarkan semua proses yang berjalan di atas MIUI 8.0 berbasis Android 6.0 Marshmallow.
Soal user interface yang diusungnya, bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan jajaran smartphone Xiaomi, tentu saja Anda akan terbiasa dengan suasana layar utama smartphone ini. Tidak ada app drawer di sana, sehingga semua aplikasi akan hadir semuanya di halaman utama. Jika Anda tidak cocok dengan model UI seperti ini, kami sarankan untuk menggunakan launcher yang banyak tersedia di Google Play Store seperti Arrow Launcher, Nova Launcher, dan lainnya.
Kita kembali ke kinerjanya, Anda yang senang bermain game HD seperti Need for Speed Most Wanted misalnya, bisa memainkannya di Redmi 4X dengan lancar dan tanpa lag. Game berat saja bisa dimainkan, apalagi game ringan seperti Subway Surfer? Tentu saja bisa dimainkan dengan lancar jaya.
Begitupun ketika digunakan untuk sekedar melihat foto-foto mantan di Instagram atau Facebook, chatting dengan gebetan menggunakan WhatsApp atau BBM, atau menghabiskan kuota dengan streaming YouTube, semua tugas tersebut bisa dilakukan dengan lancar.
Karena penasaran, kami pun menguji seberapa kuat mesin utama Redmi 4X ini menggunakan aplikasi AnTuTU Benchmark. Hasilnya, smartphone tersebut berhasil mencatatkan skor 42.424. Jika dibandingkan dengan smartphone yang lebih mahal seperti Vivo V5 S yang hanya mencatatkan skor 41.447 (berdasarkan review kami), tentu Redmi 4X lebih unggul. Sedangkan jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 3 Max, Redmi 4X tertinggal tak begitu jauh karena jagoan Asus tersebut mencatatkan skor 44.142.
Kesimpulan
Jika Anda memiliki budget pas-pasan namun ingin memiliki smartphone Android yang “gak malu-maluin”, menurut kami Xiaomi Redmi 4X bisa jadi pilihan. Dengan harga yang tak sampai Rp 2,1 jutaan saja, Anda sudah bisa mendapatkan smartphone dengan mesin utama prosesor octa-core 1.4GHz Snapdragon 435 plus ada juga sensor sidik jari sebagai opsi tambahan untuk sisi keamanan.
Itu jika Anda melihat dari sisi kinerjanya. Jika Anda melihat dari sisi lainnya seperti kamera misalnya, lebih baik Anda menabung lagi untuk membeli smartphone dengan kamera yang lebih baik atau kamera betulan, karena kamera Redmi 4X boleh dibilang biasa saja.
Well, semua sesuai pilihan hati Anda, apakah Anda mementingkan kinerja atau kamera? Semua tergantung Anda. (FHP/HBS)