Telset.id – Samsung adalah salah satu perusahaan yang masih konsisten merilis tablet ke pasaran. Pabrikan asal Korea Selatan ini menghadirkan tablet di berbagai segmen, tak terkecuali kelas premium seperti Samsung Galaxy Tab S7 yang akan kami review kali ini.
Masa “New Normal” benar-benar dimanfaatkan oleh Samsung dengan baik. Buktinya, pabrikan asal Korea Selatan ini konsisten menghadirkan perangkat yang menunjang produktivitas selama kerja di rumah alias WFH atau belajar online.
Salah satu perangkat tersebut adalah Samsung Galaxy Tab S7 yang diklaim mampu mendukung segala aktivitas secara maksimal, dan bisa menunjang produktivitas kerja. Benarkah demikian?
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Untuk menjawabnya, kami pun akan mengulas tablet premium terbaru ini lewat review Samsung Galaxy Tab S7. Dalam review, kami akan membahas soal desain, spesifikasi, sampai fitur-fiturnya. Yuk simak!
Desain dan Layar
Kesan pertama soal desain saat kami pertama kali melihat dan melakukan review Samsung Galaxy Tab S7 adalah kaku serta mewah. Kaku, karena bentuk Tab S7 seperti sebuah talenan yang berbentuk persegi.
Sudut antara panel bagian kiri, kanan, atas, dan bawah, yang menggabungkannya dengan body belakang cukup tajam. Sehingga, wajar kami menyebutnya sebagai tablet dengan desain yang kaku.
Meski demikian, kami mengakui bahwa Samsung Galaxy Tab S7 dikemas dengan body yang punya build quality terbaik, serta desain yang premium.
Unit Samsung Galaxy Tab S7 yang kami review dilapisi oleh warna Mystic Silver yang memberikan kesan mewah.
Berkat bahan metal berkualitas di sekujur tubuhnya, Samsung Galaxy Tab S7 punya body yang anti kotor dari paparan sidik jari, noda, dan lainnya. Pesonanya tetap terpancar, meskipun sudah dipakai dalam waktu yang lama.
Masih di bagian belakang, terdapat tempat khusus yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan S Pen. Selain menjadi tempat bagi S Pen, bagian ini juga bertugas untuk mengisi daya S Pen secara wireless. Keren ya?
Ke bagian layar, Samsung Galaxy Tab S7 punya layar berjenis LTPS LCD berukuran 11 inci dengan resolusi 2K atau 2560 x 1600 piksel.
Layarnya memang tidak gonjreng seperti Tab S7+ yang menggunakan AMOLED, namun layar tablet ini masih memberikan suguhan warna dan detail yang cukup menakjubkan dan memanjakan mata.
{Baca juga: Review Realme X50 Pro 5G: Performa Kencang, Main Game Maksimal}
Salah satu peningkatan besar dibandingkan seri sebelumnya adalah hadirnya teknologi refresh rate 120Hz pada layar. Untuk mengaktifkannya, tinggal masuk Settings > Display > Motion Smoothness, dan pilih Adaptive.
Ya, tidak ada opsi untuk langsung meningkatkan refresh rate layar ke 120Hz. Hanya ada dua pilihan saja, Standard (60Hz) dan Adaptive (up to 120Hz).
Makin tinggi refresh rate pada layar, tentu saja akan semakin smooth dan lancar pengalaman pengguna ketika melakukan berbagai aktivitas digital di Samsung Galaxy Tab S7.
Samsung Galaxy Tab S7 tergolong punya bezel layar yang tipis dan terlihat “lebih persegi”. Bila diteliti lebih lanjut, malah tablet ini cukup mirip dengan iPad Pro 2018 yang juga punya ukuran layar yang sama.
Karena posisi “nyaman” tablet ini adalah landscape, maka kameranya ditempatkan di sisi kanan bezel (apabila diposisikan portrait). Kami butuh beberapa penyesuaian hingga akhirnya terbiasa dengan posisi kamera seperti ini.
Di bagian kiri body, terdapat pin untuk menghubungkan tablet dengan keyboard khusus yang dijual terpisah. Sementara di bagian atas ada dua speaker stereo yang dipadukan dengan dua speaker lainnya di bagian bawah.
Terdapat USB-C juga di panel bagian bawah ini. Sedangkan pada sisi kanan, ada tombol power yang bertugas sebagai sensor sidik jari, tombol volume, dan SIM tray.
Spesifikasi
Tidak seperti Galaxy Note 20 Series yang menggunakan SoC Exynos 990, Samsung Galaxy Tab S7 justru telah ditenagai oleh prosesor paling bertenaga saat ini, yaitu Snapdragon 865+.
Unit Samsung Galaxy Tab S7 yang kami review memiliki RAM 6GB, storage 128GB, serta baterai berkapasitas 8.000 mAh dengan fast charging 45W.
Tablet ini telah datang dengan sistem operasi One UI 2.5 berbasis Android 10 yang memiliki sejumlah fitur yang meningkatkan produktivitas, termasuk Samsung DeX.
Lantas, bagaimana performanya secara keseluruhan? Seperti biasa, dalam review Samsung Galaxy Tab S7 kali ini, tim Telset.id memanfaatkan aplikasi AnTuTu Benchmark, 3DMark, PCMark, dan Battery Log untuk mengetahui performanya dari berbagai sisi.
Dalam pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark yang kami install di situs pihak ketiga (bukan Google Play Store), Samsung Galaxy Tab S7 memperoleh skor yang tinggi.
{Baca juga: Review Poco F2 Pro: Performa Gahar, Fitur Lebih Komplit}
Ditopang oleh spesifikasi kencang, tablet premium ini memperoleh skor 583 ribuan poin! Hal ini membuatnya menjadi salah satu tablet dengan performa kencang saat ini.
Sementara berdasarkan pengujian menggunakan 3DMark, tablet itu juga meraih skor yang sangat baik. Sekadar informasi, 3DMark adalah aplikasi untuk menguji performa grafis atau GPU dari perangkat, dalam hal ini Adreno 650.
Berdasarkan pengujian, Samsung Galaxy Tab S7 memperoleh skor 8.805 poin untuk pengujian Sling Shot. Ini membuatnya mampu mengalahkan 99% smartphone yang pernah diuji oleh 3DMark sampai saat ini.
Sedangkan untuk pengujian Sling Shot Extreme, tablet mendapatkan skor 7.054 poin untuk OpenGL ES 3.1 dan 5.758 poin untuk Vulkan. Bagaimana dengan PCMark? Pengujian menunjukkan bahwa Samsung Galaxy Tab S7 meraih skor tinggi, tepatnya 11.403 poin.
Ini menunjukkan bahwa tablet memang dipersiapkan sebagai perangkat untuk menunjang berbagai aktivitas digital pengguna, seperti multi-tasking, bekerja, membuka lebih dari satu aplikasi, bahkan menjalankan fitur yang membuatnya mirip seperti laptop.
Baterai
Baterai masih menjadi salah satu unsur penting yang dipertimbangkan konsumen sebelum membeli perangkat, termasuk tablet.
Beruntung, Samsung Galaxy Tab S7 ditenagai oleh baterai berkapasitas besar 8.000 mAh dan fast charging 45W untuk mengisi dayanya.
Sayangnya, Samsung masih pelit untuk tidak menyertakan charger 45W dalam paket pembelian. Sebab, kami hanya mendapatkan charger dengan output maksimal 15W saja dalam boks.
Padahal, apabila melihat merek lain, seperti Realme misalnya yang menyertakan adaptor 65W pada paket pembelian ponsel flagship mereka. Huawei pun konsisten memberikan adaptor 40W pada boks saat konsumen membeli ponsel kelas menengah ke atas mereka.
Lantas, bagaimana dengan daya tahan dan kecepatan charging-nya? Untuk menguji daya tahan, kami melakukan dua pengujian.
Pertama, menggunakan fitur Work 2.0 Battery Life di PCMark dan memutar video YouTube di kualitas 1080p dengan mencatatnya di aplikasi Battery Log.
{Baca juga: Review ASUS ROG G Strix G512L: Spek Gahar, Main Game Lancar}
Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark, Samsung Galaxy Tab S7 mencatatkan waktu selama 10 jam 41 menit dengan baterai tersisa 17%. Sebenarnya cukup boros untuk baterai sebesar 8.000 mAh, namun masih di dalam ambang batas wajar.
Sebab, proses pengujian menyimulasikan berbagai aktivitas pengguna sehari-hari. Merujuk simulasi tersebut, pengguna berarti bisa terus menggunakan tablet ini untuk bekerja dan melakukan aktivitas lainnya selama hampir 11 jam tanpa henti. Cukup baik.
Sementara saat memutar video YouTube kualitas Full HD tanpa henti, Samsung Galaxy Tab S7 bisa bertahan sampai 18 jam dengan baterai tersisa 5%.
Terus, kecepatan ngecasnya berapa lama? Meski hanya dibekali charger 15W saja, tapi kecepatan charging tablet ini cukup kencang apabila melihat baterainya yang super besar. Hanya dibutuhkan waktu 2,5 jam saja untuk mengisi baterai dari 5% hingga penuh.
Gaming
Jangan kerja dan belajar terus, sob. Have fun sedikit dengan main game berkualitas tinggi. Main game dengan kualitas grafis tinggi tentunya membutuhkan kemampuan perangkat yang juga mumpuni.
Meski mengunggulkan sisi produktivitas, tapi Samsung Galaxy Tab S7 punya spesifikasi dan fitur yang mendukung kami untuk bisa main game secara maksimal.
Samsung Galaxy Tab S7 memiliki layar berukuran super besar dengan kualitas yang bagus, ditambah dengan spesifikasi mumpuni, suguhan suara terbaik berkat empat speaker stereo dari AKG yang didukung Dolby Atmos, dan juga fitur gaming bernama Game Launcher.
Khusus Game Launcher, Samsung diam-diam mempersiapkan fitur gaming yang tergolong lengkap.
Lewat bantuan Game Plugin yang bisa diunduh secara terpisah, kami dapat mengatur sendiri seberapa besar tenaga yang disemburkan smartphone ketika main game tertentu.
COD Mobile misalnya, kami bisa mengatur tingkatan performa, kualitas grafis, FPS, sampai intensitas cahaya. Jika gak mau ribet, ada mode-mode yang bisa diaplikasikan, yakni Battery Saving, Balance, Max FPS, dan High Quality.
{Baca juga: Review Huawei Nova 7: Spek “Rasa Flagship”, Terbatas dengan HMS}
Overall, selama review Samsung Galaxy Tab S7 kami sangat puas main game di tablet ini. Jaminan grafis “rata kanan” bisa kami dapatkan ketika main COD Mobile sampai PUBG Mobile.
COD Mobile bisa dimainkan dengan grafis Very High dengan Frame Rate Max. Game ini dapat dijalankan di 60 FPS secara stabil, sob! Sayangnya, ada semacam bug yang bikin kontrol COD Mobile tidak dapat ditampilkan secara penuh.
Kami cukup kesulitan saat bermain COD Mobile di Samsung Galaxy Tab S7 gara-gara bug ini.
Entah ada kesalahan pada sistem COD Mobile atau memang tablet premium Samsung tersebut masih belum support untuk menampilkan game besutan Garena tersebut. Tentu saja kami nantikan pembaruan untuk mengatasi bug yang mengganggu ini.
Sedangkan PUBG Mobile, kami dapat memainkannya dengan grafis tertinggi HDR dan Frame Rate Extreme. Di kualitas grafis maksimal itu, game dapat ditayangkan dengan smooth dan stabil di 60 FPS.
Tidak ada bug serupa COD Mobile di game besutan Tencent ini. Kami dapat bermain TDM (Team Deathmatch) secara maksimal tanpa hambatan yang berarti.