Kesimpulan
Moto Z memang dibandrol dengan harga yang cukup mahal bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun menurut kami, harga tersebut cukup adil jika melihat spesifikasi serta fitur-fitur yang ditawarkan oleh smartphone ini seperti desain premium, elegan dan kokoh khas Motorola, layar AMOLED, prosesor Quad-core Snapdragon 820, kamera berkualitas, mendukung koneksi 4G LTE serta tentunya konsep modular yang diusungnya.
Tapi dibalik berbagai keunggulan tersebut, Moto Z juga menyimpan beberapa kekurangan khususnya akibat tipisnya body yang diusung Moto Z. Kekurangan pertama adalah tidak hadirnya jack 3.5 mm. Ya meskipu dalam paket pembelian sudah disertai konverter USB Type-C ke jack 3.5 mm, tapi itu terkesan ribet bagi beberapa pengguna apalagi bagi pengguna yang kurang hati-hati dalam menjaga barangnya. Kekurangan kedua adalah baterai yang berkapasitas kecil yakni 2,600 mAh yang pastinya kurang seimbang jika dibandingkan dengna kuatnya mesin utama dari Moto Z.
Namun secara keseluruhan, Moto Z berhasil membawa konsep modular dengan baik karena hadirnya keempat mods yang memiliki fitur-fitur berbeda. Tak hanya itu, Moto Z juga berhasil “mengangkat” pamor Motorola yang sejak dulu memang dikenal sebagai merek yang menghadirkan ponsel dengan desain premium, kokoh dan elegan yang pastinya berkualitas. (FHP/MS)