Kinerja
Moto Z memiliki mesin utama yang kuat untuk bisa bersaing di jajaran smartphone high-end yang beredar di Indonesia. Ya, smartphone ini mengusung prosesor Quad-core (2×1.8 GHz Kryo & 2×1.6 GHz Kryo) dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820. Prosesor tersebut didukung juga oleh adanya GPU Adreno 530, RAM 4GB, dua pilihan memori internal 32/64GB dan baterai berkapasitas 2,600mAh.
Penasaran, kamipun mencoba untuk menguji dapur pacu Moto Z menggunakan AnTuTu Benchmark. Skor yang dihasilkan lumayan tinggi yakni 137.130 poin yang sudha mengungguli perolehan poin dari iPhone 6S dan Samsung Galaxy S7 Edge, namun masih terpaut jauh jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi Note 2, OnePlus 3 atau bahkan iPhone 7 Plus (menurut ranking AnTuTu).
Belum cukup, kami mencobanya lagi dengan menjalankan berbagai game berat seperti Hitman Sniper, Asphalt 8, FIFA Mobile, dan Hungry Shark. Sesuai prediksi, keempat game itu dilahap habis oleh Moto Z tanpa adanya gangguan. Tapi sayangnya, mungkin karena efek bahan body yang digunakan Moto Z yakni metal, ketika memainkan keempat game tersebut secara bergantian, body Moto Z terasa hangat di tangan meski kami sudah menggunakan cover tambahan.