Kamera
Asus ZenFone Live dibekali dengan kamera beresolusi 13MP aperture f/2.0 yang sudah disematkan autofocus, LED Flash, dan fitur lainnya di bagian belakang serta kamera beresolusi 5MP yang sudah didukung dengan LED Flash di bagian depan.
Bagaimana kualitasnya? Boleh dibilang kamera utama smartphone nge-live tersebut termasuk kategori standar cenderung biasa saja. Terkadang juga kamera ZenFone Live menghasilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang cukup berlebihan, meski secara overall, gambar yang dihasilkan boleh dibilang cukup natural dan cocok untuk sekedar dibagikan di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter atau lainnya.
Oh ya, ada satu pengingat bagi Anda yang menggunakan ZenFone Live, karena posisi kamera berada di kiri atas body, terkadang ketika kita mengambil gambar dengan posisi landscape, jari kita akan ikut terfoto juga. So, hati-hati ya!
Karena dikhususkan bagi pengguna yang suka nge-live, tentu di kamera depannya terdapat beberapa fitur unggulan selain hadirnya LED Flash kan? Ya, pada kamera depan Asus ZenFone Live, terdapat fitur Beautification yang memungkinkan penggunanya memiliki wajah lebih mulus bahkan hingga memiliki pipi yang tirus saat mengambil gambar selfie. Ingat wajah mulus dan tirus itu hanya tampil di layar saja ya!
Selain fitur tadi, ada fitur andalan pada ZenFone Live yakni BeautyLive yang membuat penggunanya saat live streaming lebih terlihat cantik atau ganteng. Fitur ini terpisah dengan aplikasi kamera. Jadi untuk menggunakannya, penggunanya hanya harus menjalankan aplikasi beranama BeautyLive, dan otomatis aplikasi itu akan mengakses kamera depan.
Di dalamnya ada 10 tingkatan untuk membuat wajah penggunanya tampak lebih mulus dari aslinya. Kami sarankan sih gunakan tingkatan yang tidak terlalu berlebihan karena ada pepatah berkata “tidak baik jika melakukan sesuatu itu terlalu berlebihan”. Benar kan?
Oh ya, lewat fitur ini juga Anda bisa melakukan live streaming menggunakan beberapa aplikasi seperti YouTube, Instagram dan Facebook. Tapi jika di dalam smartphone sudah ter-install aplikasi live streaming lainnya seperti Bigo, Live.me, dan lainnya, maka akan muncul juga pada aplikasi BeautyLive.
Nah berikut adalah hasil gambar yang berhasil diambil oleh kamera Asus ZenFone Live:
Kinerja
Di sisi spesifikasi, Asus ZenFone Live menawarkan dapur pacu yang terbilang biasa saja. Smartphone tersebut hanya membawa prosesor Quad-core 1.2GHz Cortex A53 dengan chipset Snapdragon 410, RAM 2GB, memori internal 16GB yang bisa diperluas hingga 256GB, baterai berkapasitas 2650 mAh serta sudah berjalan di atas ZenUI 3.5 berbasis Android 6.0 Marshmallow.
Soal user interface-nya, jika Anda sudah terbiasa dengan smartphone Asus, maka tampilan layar utamanya akan mirip dengan smartphone Asus lainnya. Terdapat App Drawer sehingga layar utama tidak akan terlihat “berantakan” karena banyaknya aplikasi yang tersimpan di layar utama.
Keunggulan ZenUI 3.5 sendiri terdapat dari pengaturan jalannya aplikasi pada sistem. Dengan menggunakan fitur Auto-start Manager, penggunanya mampu mengatur aplikasi mana saja yang akan berjalan dan mana aplikasi yang tidak akan berjalan ketika smartphone menyala. Selain itu juga, penggunanya bisa mengatur mengoptimalkan baterai, membersihkan memori internal dari sampah, dan lainnya.
Dalam kondisi idle, konsumsi RAM ZenFone Live sendiri tersisa 0,97GB saja dan terpakai 895MB. Cukup ringan jika dibandingkan launcher lainnya.
Kembali ke sisi kinerjanya, jika Anda senang bermain game berat berkualitas HD seperti Asphalt 8, sebaiknya berpikir kembali, karena ketika kami mencoba game tersebut, meski masih bisa berjalan, tapi akan terasa patah-patah dan selang berapa lama body smartphone akan terasa hangat dan tak nyaman di tangan. Berbeda ketika kami memainkan game ringan seperti Subway Surfer, ZenFone Live mampu menjalankannya dengan lancar jaya.
Begitupun ketika digunakan untuk sekedar melihat foto-foto mantan di Instagram atau Facebook, chatting dengan gebetan menggunakan WhatsApp atau BBM, atau menghabiskan kuota dengan streaming YouTube, semua tugas tersebut bisa dilakukan dengan lancar. Asalkan, jangan jalankan lebih dari satu aplikasi dalam waktu yang bersamaan, karena smartphone ini akan terlihat kewalahan menjalankannya.
Kami pun menguji seberapa kuat mesin utama ZenFone Live menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Hasilnya, smartphone tersebut mampu mencatatkan skor 27.045. Unggul 3.000 poin lebih dengan smartphone entry level seperti Smartfren Andromax L yang dihargai Rp 1,249 jutaan, tapi jauh tertinggal jika dibanding smartphone selfie lainnya seperti Vivo V5s dengan 41.447 poin.
Kesimpulan
Untuk harga Rp 1.799.000, kami rasa Asus ZenFone Live cukup worth it untuk dibeli. Kenapa? Karena selain akan memanjakan pengguna yang senang nge-live di Bigo, Instagram Live, Live.me atau aplikasi lainnya, juga smartphone ini cocok untuk digunakan bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi smartphone Android terkini dengan harga yang murah atau bisa dibilang entry level.
Ya, meski kinerjanya dinilai pas-pasan, namun untuk kebutuhan seperti berselancar di dunia internet atau media sosial, bermain game ringan, foto-foto bersama teman atau keluarga, dan kegiatan “ringan” lainnya, kami rasa Asus ZenFone Live bisa jadi pilihan “murah meriah” bagi Anda yang ingin berganti dari feature phone ke smartphone. (FHP/HBS)