Desain
Meski Asus Zenfone 3 Max hanya dihargai Rp 3 jutaan saja (berdasarkan situs resmi Asus Indonesia), namun jika melihat desain dari smartphone ini, Anda akan disuguhkan dengan desain unibody berbahan dasar aluminium aerospace grade yang menjadikannya terlihat premium namun juga tampak kokoh. Tak hanya itu, smartphone dengan ukuran dimensi 151.4 x 76.2 x 8.3 mm dan berat hanya 175 gram ini juga cukup pas ketika digenggam menggunakan satu tangan. Dan yang terpenting, meski berbahan dasar aluminium, smartphone ini juga tak terasa licin sehingga aman untuk digenggam.
Tapi tetap saja, kami menyarankan ketika menggunakan smartphone dengan tiga pilihan warna yakni Sand Gold, Titanium Gray dan Glacier Silver ini untuk menulis pesan atau berselancar di media sosial, agar lebih nyaman, gunakan kedua tangan Anda untuk mengoperasikannya.
Di bagian depan, Asus memberikan lapisan kaca 2.5D yang begitu padu dengan desain yang diterapkan Asus pada bagian depan ini. Di bagian bawahnya terdapat tiga tombol kapasitif yang berfungsi sebagai Back, Home, dan Recent Apps. Secara garis besar, meski mengusung desain yang berbeda secara keseluruhan daripada seri Asus Zenfone sebelumnya, Asus masih tetap memberikan sentuhan tombol kapasitif yang memiliki ciri khas mereka. Di bagian atasnya, terdapat kamera berukuran 8MP, speaker phone, sensor proximity, serta LED indicator.
Pindah ke bagian belakang, kebetulan kami menggunakan Asus Zenfone 3 Max berwarna Glacier Silver yang memberikan kesan sederhana namun tampak premium nan kokoh. Warna tersebut begitu menyatu dengan bagian belakang smartphone yang memang berbahan dasar aluminium aerospace grade.
Meski begitu, sangat terlihat jika Asus memang menerapkan desain mainstream alias mengikuti arus dengan desain smartphone sekarang ini karena terlihat garis antena yang membentang di bagian atas dan bawah, cukup mirip dengan smartphone kompetitor lainnya di kelas mid-end.
Sama halnya dengan penempatan LED Flash, kamera 16MP, laser autofocus serta sensor sidik jari yang ditempatkan di tengah atas di bagian belakang. Terdapat juga logo Asus tepat di bagian atas garis antena bagian bawah yang lagi-lagi begitu menyatu dengan desain belakang secara keseluruhan.
Tak hanya bagian depan dan belakang saja yang terlihat sederhana namun memiliki kesan premium nan kokoh, tapi di bagian sisi kanan juga Zenfone 3 Max memiliki kesan yang sama. Kenapa? Karena untuk tombol Power dan Volume, Asus menggunakan bahan metal yang berkilau dengan adanya kontur seperti guratan tipis di bagian permukaannya. Sedangkan untuk sisi kiri, kita hanya bisa menemukan slot SIM 1 dan SIM 2 yang hybrid alias bisa digunakan juga sebagai slot microSD.
Ke bagian sisi atas, terdapat sesuatu hal yang cukup berbeda di sini. Karena terdapat jack 3.5 mm di bagian atas tersebut. Padahal biasanya jack 3.5 mm ditemukan di bagian bawah smartphone. Nah untuk bagian bawahnya, terdapat mic, microUSB yang sudah mendukung OTG, serta speaker phone yang letaknya mirip seperti beberapa smartphone lain di kelasnya.