Desain yang revolusioner yang kami lihat dari kehadiran smartphone Oppo N1 adalah keberadaan kamera yang dapat berputar. Namun sayang, ukuran bodi dengan dimensi 170.7 x 82.6 x 9 mm membuatnya kurang nyaman digengam. Terutama dalam genggaman satu tangan saat dipakai untuk berkomunikasi telepon ataupun saat dimasukkan ke dalam saku.
Jika dibandingkan dengan Xperia Z Ultra, Oppo N1 lebih tebal 2mm. Berbeda halnya bila dibandingkan dengan smartphone Samsung Galaxy Mega 6.3 yang berbodi lebih lebar. Namun, N1 memiliki desain yang lebih kokoh karena hadir dengan desain unibody.
Produk review yang kami dapat ini, hadir dengan bahan glossy berwarna putih. Namun, jika bahan glossy pada ponsel lain terasa licin, tetapi bahan yang diberikan pada seri ini berbeda jauh. Lebih terasa kesat, hanya saja warna putih ini akan cepat kotor, apalagi saat tangan dalam kondisi berkeringat.
Oppo N1 adalah salah satu ponsel besar yang akan membuat kantung celana Anda terasa sesak. Lebih besar jika dibandingkan dengan Xperia Z Ultra milik Sony, maupun dengan HTC Butterfly yang menjadi phablet kebanggaan HTC. Namun, desain unibodynya memudahkan dalam pemasangan kartu SIM card.
Aesthetic Restrict
Merupakan nama desain yang digunakan Oppo pada N1, sebagai tempat konektivitas fisik yang terletak dibawah bodi. Konektivitas tersebut, terdiri dari Jack Audio 3.5mm dan micro USB yang dapat mengalihfungsikan ponsel, menjadi perangkat penyimpanan eksternal.
Color OS
Color OS merupakan sistem operasi Android custom yang dikembangkan oleh Oppo. Tidak jauh berbeda dengan sistem operasi Android lainnya, perbedaannya hanyalah terletak pada GUI (grapichal user interface) yang dibuat lebih nyaman dipandang. Kustomisasi tersebut, dipadankan dengan perangkat keras yang ada didalamnya, seperti halnya GPU Adreno 320 dan teknologi layar yang sudah mengadopsi panel IPS (in-plan switching). Sehingga tampilan terlihat cukup memukau, mampu memberikan warna dan kecerahan yang luas tanpa gradasi pada sudut pandang 170 derajat.
Seperti halnya HTC Sense maupun Touchwiz yang dikembangkan oleh Samsung, Color OS juga memiliki Launcher yang mudah digunakan. Sehingga untuk merubah tampilan antarmuka, Anda tidak perlu lagi melakukan rooting yang hanya akan menghilangkan garansi resminya. Selain itu, Anda juga akan menemukan beragam pengaturan langsung dari kolom notifikasi yang memudahkan pengaturan untuk pencerahan layar, mengaktifkan akses data, GPS, sinkronisasi dan pengaturan standar lainnya.
O’ Touch (touch panel)
Oppo N1 dilengkapi dengan Touch Panel berbentuk kotak transparan dengan luas 12 cm, yang terletak dibelakang bodi. Melalui area sentuh tersebut, pengguna bisa melihat slide gambar foto dan mengakomodir pemutaran musik dengan melakukan swipe/ gesture di area tersebut. Namun sayangnya, pada saat kami coba, O’Touch kurang begitu respontif dalam bekerja. Masih membutuhkan sedikit tekanan, termasuk ketika Anda melakukan pengambilan gambar.
New feature
Seperti yang kami sebutkan, Color OS memiliki ragam fitur yang cukup bermanfaat dan menarik untuk digunakan. Selain pergantian tema yang mudah, Anda juga akan mendapati banyak aplikasi bawaan atau tools yang cukup bermanfaat. Seperti halnya GPS, lampu senter, dan fitur keamanan dengan mengenkripsi sistem. Fitur ini akan berfungsi untuk merubah file menjadi terenkripsi, sehingga beragam file tidak akan mudah terbaca pada saat berpindah perangkat.
Fitur lain yang kami temukan dan cukup menarik adalah adanya kompas, Anda akan cepat menemukan arah mata angin tanpa harus tersambung dengan internet. Selain itu, fitur yang tak kalah menariknya adalah modus profile yang dapat dibuat tingkatannya. Seperti halnya PC, selain admin tentunya ada profile tamu (guest) yang dapat dipakai dan dibatasi hak aksesnya. Tambahan lainnya adalah, aplikasi cuaca yang mampu merubah walpaper sesuai dengan cuaca yang terdeteksi. Ada tujuh cuaca yang mampu dibaca langsung oleh Oppo N1 ini.
Kamera
Oppo N1 hanya dilengkapi dengan satu buah kamera yang dapat berputar hingga 206 derajat. Dengan begitu, Anda takkan pernah kehilangan hasil rekaman video full HD 1080p, baik saat difungsikan menjadi kamera depan maupun belakang. Meski bukan yang pertama menggunakan kemampuan kamera berputar, tetapi OPPO N1 menjadi ponsel cerdas pertama yang mengadopsi kemampuan rotasi kamera dengan lensa kamera yang cukup besar. Memiliki nilai aperture f/2.0 dan sensor 13 MP.
Namun sayangnya, kamera putar ini hanya bisa dimanfaatkan dalam beberapa situasi saja. Seperti halnya untuk melakukan teknik pemotretan candid ataupun self portrait. Tetapi, ketika untuk mendapatkan pengambilan gambar luas, seperti masuk dalam modus panorama, Anda tetap harus memutarnya ke belakang dengan cara menekan kamera yang diiringi dengan gerakan menggeser atau menarik kamera perlahan dari arah bawah ke atas.
Performance
Persenjataan Oppo N1 tidak jauh berbeda pada seri terdahulunya, Find 5. Hanya saja kecepatan prosesornya sedikit lebih tinggi, yaitu 1.7GHz, dibanding seri sebelumnya yang hanya mencapai kecepatan 1.5GHz. Untuk penggunaan prosesornya sendiri masih satu seri dari keluarga prosesor Qualcomm Snapdragon 600 jenis Quad Core. Kinerja yang diberikannyapun berjalan optimal, cukup nyaman untuk diajak bermain game HD maupun online jenis RPG sekalipun. Selain layar, sokongan chipset grafis GPU Adreno 320 juga turut membantu tampilan sehingga terlihat lebih nyaman dengan gambar detail. Hanya saja yang perlu dikuatirkan adalah kurangnya ketersediaan memori yang tersedia. Meski informasi dalam box tertulis kapasitas memori internal 16GB, tetapi nyatanya saat kami deteksi melalui PC, tertulis informasi yang tersedia hanya kurang dari 10GB sebagai media penyimpanan. Kekurangan itu masih ditambah lagi dengan tidak adanya slot micro SD untuk menambah kapasitas memori.
Bechmark
AnTuTu : 25607
Nenamark 2 : 60.0 fps
Vellamo : 1931
Komentar ditutup.