Layar
Samsung Galaxy S20 Ultra maupun Huawei P40 Pro punya layar dengan kualitas yang baik. Tapi harus diakui, layar S20 Ultra jauh lebih baik dan puas. Sebab, Layarnya yang berukuran 6,9 terbuat dari panel yang bernama Dynamic AMOLED 2.0.
Panel tersebut merupakan generasi terbaru dari layar yang sebelumnya digunakan pada Galaxy S20 Series.Dipadukan dengan resolusi yang tinggi, tepatnya 2K atau QHD+, touch latency 2 kali lebih cepat dari S10 Series, teknologi HDR10+, dan refresh rate sampai 120 Hz.
Huawei P40 Pro mengusung layar berukuran 6,58 inci dengan resolusi 1200p atau 1200 x 2640 piksel. Layar tersebut telah didukung oleh serangkaian teknologi, seperti dukungan DCI-P3, HDR10, dan refresh rate 90 Hz.
Performa
Kedua smartphone ini ditenagai oleh spesifikasi kelas atas, meski sebenarnya mempunyai SoC atau prosesor yang berbeda. Huawei P40 Pro menggunakan Kirin 990 5G (7nm+) yang didukung oleh GPU Mali-G76 MP16. Dipadukan dengan RAM 8GB, storage 256GB UFS 3.0, serta baterai berkapasitas 4,200 mAh dengan dukungan fast charging 40W.
Sedangkan Samsung Galaxy S20 Ultra, ditenagai prosesor Exynos 990 dengan fabrikasi proses 7nm+. Didukung juga dengan chip pengolahan grafis Mali G77 MP11, RAM 12GB LPDDR5, storage 128GB UFS 3.0, dan baterai berkapasitas 5,000 mAH dengan dukungan fast charging 45W.
{Baca juga: Review Samsung Galaxy S20 Ultra: Smartphone Terbaik Tahun Ini}
Nah, untuk mengetahui perbandingan performa dari kedua perangkat itu, kami menggunakan tiga aplikasi benchmark, yakni AnTuTu Benchmark versi 8, 3DMark, dan PCMark.
Ketiga aplikasi benchmark itu merepresentasikan kebutuhan berbeda. AnTuTu Benchmark untuk mengetahui performa smartphone secara keseluruhan, 3DMark untuk mengetahui performa GPU, sedangkan PCMark untuk tahu bagaimana performa smartphone saat digunakan untuk bekerja, multitasking, dan lainnya.
AnTuTu Benchmark
Samsung Galaxy S20 Ultra unggul dalam pengujian AnTuTu Benchmark. Ditenagai Exynos 990 (7nm+), Samsung Galaxy S20 Ultra mampu mencatatkan skor 516.437 poin, cukup jauh dibandingkan dengan Huawei P40 Pro dengan Kirin 990 (7nm+) yang memperoleh skor 505.241 poin.
Exynos 990 tampaknya memang masih lebih baik dalam performa CPU, UX dan RAM ketimbang Kirin 990 yang diusung di P40 Pro. Namun angka keduanya hanya memiliki selisih yang sangat minim.
3DMark
Lagi-lagi, Samsung Galaxy S20 Ultra unggul jauh dibandingkan Huawei P40 Pro dalam hal kemampuan grafis. Hasil ini terbilang wajar, karena Kirin 990 yang digunakan P40 Pro menggunakan GPU Mali-G76 MP16 yang merupakan seri pendahulu dari GPU Mali-G77 MP11 yang digunakan pada Exynos 990.
Samsung Galaxy S20 Ultra mencatatkan skor 8.123 poin untuk Sling Shot dan 6.776 poin untuk Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1 serta 6.345 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Sedangkan Huawei P40 Pro memperoleh skor 6.640 poin untuk Sling Shot, kemudian 6.054 poin untuk Sling Shot Extreme OpenGL ES 3.1 dan 5.642 poin untuk pengujian Sling Shot Extreme Vulkan.
PCMark
Di pengujian ini, P40 Pro justru lebih unggul dibandingkan Galaxy S20 Ultra. Berdasarkan pengujian PCMark, smartphone ini unggul dalam pemakaian sehari-hari, seperti browsing, editing foto dan video, chatting sampai mengakses media sosial, sampai multitasking.
Huawei P40 Pro mencatatkan skor sebesar 11.401 poin. Sementara S20 Ultra memperoleh skor 10.381 poin. Meski demikian, keduanya disebut PCMark sebagai smartphone dengan performa tertinggi sekarang.
Baterai
Kalau berbicara soal kapasitas baterai, Samsung Galaxy S20 Ultra punya baterai lebih besar dengan kapasitas 5,000 mAh. Smartphone itu pun sudah mendukung fast charging dengan output maksimal 45W, meski Samsung cuma menyertakan charger 25W saja dalam paket pembelian.
Tentu saja untuk kecepatan dan daya tahan baterai, kedua smartphone ini punya perbedaan yang sangat jauh. Samsung Galaxy S20 Ultra perlu waktu sekitar 90 menit untuk mengisi baterai 5% sampai penuh. Sedangkan Huawei P40 Pro, 5% sampai penuh hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam.
Begitu juga dengan daya tahannya. Huawei P40 Pro hanya bertahan 14 jam dengan baterai tersisa 4% ketika dipakai untuk memutar YouTube tanpa henti di resolusi Full HD dengan kondisi layar 90Hz. Samsung Galaxy S20 Ultra lebih baik, karena bisa bertahan 18 jam meski kondisi layarnya 120Hz.
Gaming
Huawei dan Samsung sepertinya memiliki cara pandang berbeda dalam hal fitur gaming. Samsung, dengan seri Galaxy S20 Ultra mengusung fitur gaming yang terbilang lengkap. Berbeda 180 derajat dengan Huawei lewat P40 Pro-nya yang hanya menyematkan fitur gaming yang biasa saja.
S20 Ultra menjagokan fitur Game Launcher dan Game Booster Plus. Sedangkan P40 Pro, cukup dengan fitur GameAssistant saja.
Game Booster Plus di Samsung Galaxy S20 Ultra memiliki beragam opsi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur performa smartphone secara otomatis atau manual. Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk melihat informasi penting di sudut layar, seperti FPS, persentase performa CPU dan GPU, sampai temperatur.
Sementara GameAssistant, seperti “disembunyikan” oleh Huawei di pengaturan aplikasi. Tidak ada pengaturan untuk memilih mode performa smartphone di sini, tidak terdapat informasi yang menampilkan FPS counter, performa CPU dan GPU, sampai temperatur smartphone.
Hanya ada beberapa opsi pengaturan saja, seperti Uninterrupted Gaming, Game Acceleration, Mistouch Prevention, Disable Knuckle Gestures, Screen Recording, sampai Peripheral Settings.
But secara overall, keduanya sangat mumpuni untuk diajak main game apa saja dengan grafis setinggi apapun.