Telset.id, Jakarta – Kasus pencurian di Apple Store terjadi lagi. Kali ini, para pencuri menyasar sebuah Apple Store di California, Amerika Serikat. Anehnya, pencurian berlangsung dua kali dalam tempo tak sampai 24 jam.
Pada 11 September 2018, Apple Store di pusat perbelanjaan Roseville Galleria dirampok untuk kali keempat dalam kurun waktu 20 hari. Kasus perampokan tersebut hanya berselisih kurang dari 24 jam dari perampokan sebelumnya.
Perampokan keempat berlangsung pada 11 September 2018, pukul 11.00, sedangkan perampokan sebelumnya terjadi pada 10 September 2018, pukul 19.00 waktu setempat. Perampok menggasak produk Apple senilai USD 20.000 atau setara Rp 296 juta.
Dilansir Cult of Mac, Rabu 912/9/2018), jurubicara kepolisian Roseville, Rob Baquera, menegaskan bahwa perampokan itu dilakukan oleh kelompok terorganisir. Mereka, sebutnya, pasti sudah merencanakannya secara matang.
Baca juga: Sekilas Mirip, Ini Perbedaan iPhone XC dengan iPhone 8
Apple Store di Roseville bukanlah satu-satunya yang jadi korban perampokan di negara bagian California. Apple Store di beberapa kota lain pun pernah mengalami pencurian, yakni Emeryvilee, Santa Rosa, Marin County, dan Fresno.
Pihak Apple Store sudah melakukan pencegahan dengan memasang produk Apple sebagai unit demo di etalase yang memiliki sistem operasi berbeda. Produk tersebut akan berhenti beroperasi saat diambil dari etalase.
Baca juga: Bocoran Wujud iPhone Xc, Punya Empat Pilihan Warna
“Kami yakin di luar sana ada pasar gelap yang menadah produk-produk curian itu. Para pencuri kemungkinan bisa mengakali sistem keamanan yang diterapkan oleh pihak Apple Store,” pungkas Rob.
Sumber: Cultofmac