Telset.id, Jakarta – Perusahaan startup yang didirikan oleh sprinter legendaris Jamaika, Usain Bolt dikabarkan terpaksa gulung tikar karena masalah kehabisan uang. Alhasil, ratusan skuter dan sepeda listrik mangkrak, tidak dapat digunakan di seluruh AS.
Pemegang rekor dunia lari 100 meter dunia itu membawa kabar kurang mengenakkan. Startup atau perusahaan rintisan miliknya dilaporkan tutup akibar krisis keuangan.
Usain Bolt dan para karyawan pun mau tak mau meninggalkan ratusan skuter dan sepeda listrik yang tidak dapat digunakan di sebagian wilayah Amerika Serikat.
Dilansir New York Post, Bolt Mobility, nama perusahaan rintisan milik Bolt, tiba-tiba setop beroperasi di delapan kota di AS selama beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA:
- Ajaib! Skuter Tiup Ini Bisa Dimasukkan ke Tas Ransel
- Prancis Ancam Penjarakan Pengguna Sepeda Listrik Modifikasi
Bolt Mobility meninggalkan kendaraan listrik mini berharga mahal yang hanya dapat dibuka melalui aplikasi seluler. Namun, sekarang, semuanya tidak berfungsi.
Skuter dan sepeda listrik Bolt tersebar di Portland, Oregon; St Agustinus, Florida; Richmond, Virginia; Richmond, California; dan Burlington, dan Winooski, Vermont.
“Semua kontak kami di Bolt, termasuk sang CEO, belummerespons maupun membalas email,” kata Robert Goulding dari departemen pekerjaan umum Burlington.
Walikota Richmond, Tom Butt, juga menulis pada Juli 2022 lalu bahwa Bolt keluar dari bisnis tanpa pemberitahuan atau pemindahan peralatan dari properti kota.
Bolt Mobility, yang didirikan bersama pada 2018, mempunyai misi untuk merevolusi transportasi melalui solusi transit yang aman, cerdas, dan berkelanjutan.
Seperti Telset kutip pada Rabu (17/8/2022), Bolt Mobility telah mengumpulkan modal lebih dari USD 40 juta dari para investor, demikian menurut data Crunchbase.
Sebuah pemberitahuan di situs Bolt mengatakan bahwa perusahaan terpaksa mengurangi operasi pada 30 Juni 2022 setelah investor gagal menyuntikkan dana.
Delapan kota yang punya sepeda dan skuter yang dioperasikan langsung oleh Bolt terpaksa ditutup, tapi pemilik independen di 25 pasar lain masih terus beroperasi.
Element LEV, yang memproduksi semua sepeda listrik milik Mobility, melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengoperasikan kembali beroperasi.
BACA JUGA:
Bolt, peraih delapan kali medali emas Olimpiade dari Jamaika, mengunjungi New York untuk promosi Bolt Mobility pada 2019, berpose untuk sesi foto di depan balai kota.
“Hal pertama yang dikatakan orang kepada saya ketika terlambat ke suatu tempat adalah mengapa Anda tidak lari? Saya pun menghadirkan skuter Bolt, ”gurau Bolt. [SN/HBS]
