Telset.id, Jakarta – Uber siap memenuhi janjinya untuk meluncurkan layanan skuter listrik. Mulai Rabu (3/10/2018) waktu setempat, Uber menghadirkan layanan tersebut di Santa Monica, California, Amerika Serikat.
Pengguna bisa menggunakan aplikasi Uber untuk memesan skuter Jump. Skuter listrik itu bisa dipakai oleh pengguna untuk berkeliling kota. Pengguna cukup memindai kode QR yang terdapat setang skuter mini tersebut.
Menariknya lagi, skuter Jump praktis diparkir di mana saja. Berapa harga sewanya? Menurut Engadget, pengguna cukup merogoh kocek USD 1 atau Rp 15.000 untuk membuka kunci dan 15 sen untuk memakainya per menit.
Sayang, Uber belum mengungkapkan, kapan layanan serupa hadir di wilayah lain. Sejumlah pihak menyebut, inovasi yang dilakukan oleh Uber tersebut tak lain untuk bisa bersaing dengan para rival, khususnya Lyft.
Baca juga: Uber Coba Bisnis Skuter di San Francisco
Baru-baru ini, Uber berencana untuk “menguasai” pasar Timur Tengah dengan mengakuisisi Careem. Selama ini, Careem merupakan perusahaan transportasi online yang menjadi pesaing terbesar Uber di kawasan Timur Tengah.
Proses akuisisi Careem oleh Uber masih tahap negoisasi. Diperkirakan, nominal yang ditawarkan Uber terhadap perusahaan berbasis di Dubai tersebut USD 2 miliar atau Rp 29,7 triliun hingga USD 2,5 miliar atau Rp 37,1 triliun.
Proses negoisasi kedua perusahaan belum mencapai kata sepakat. Uber dan Careem sendiri mulai bernegosiasi untuk kali pertama pada Juli 2018.. Awalnya, mereke ingin menggabungkan bisnis di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Uber Eats akan Kirim Makanan dengan Drone
Sebab, jika terus saling bersaing, justru akan menimbulkan kerugian bagi kedua perusahaan. Namun demikian, proses penggabungan kedua perusahaan malah berubah arah menjadi rencana akuisisi penuh oleh Uber. [SN/HBS]
Sumber: Engadget