Telset.id, Jakarta – Penyebab kematian Paul Allen, akhirnya terkuak. Dilaporkan, miliarder sekaligus pendiri Microsoft itu meninggal dunia karena mengalami syok septik.
Menurut dokumen kematian yang diperoleh situs TMZ, seperti dikutip dari New York Post, Senin (22/10/2018), disebutkan bahwa Paul Allen meninggal dunia karena syok septik.
Sekadar informasi, syok septik adalah suatu kondisi menyakitkan, dimana penderita biasanya akan mengalami gejala seperti nyeri otot yang parah dan merasa tidak nyaman.
Syok septik terjadi ketika bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melawan infeksi, berbalik dan meresap ke dalam aliran darah. Akibatnya, penderita mengalami peradangan parah.
Tekanan darah seseorang menjadi sangat rendah selama mengalami syok septik. Dampak dari penyakit itu adalah darah seseorang menjadi tidak mampu atau sulit merespons penggantian cairan.
Paul Allen meninggal dunia pada Senin (15/10/2018) di Seattle, Amerika Serikat, dalam usia 65 tahun. Ia meninggal dunia hanya tiga minggu setelah mengumumkan bahwa limfoma non-Hodgkins, sejenis kanker yang dideritanya, kambuh.
Allen merupakan sosok penting didirikannya Microsoft bersama Bill Gates pada tahun 1975 silam. Ia memiliki kekayaan tak kurang dari USD 20 miliar Rp 303,5 triliun kala meninggal dunia. Sampai akhir hayat, Paul Allen tidak pernah menikah dan tidak punya anak. (FHP)
