Telset.id, Jakarta  – Seorang pria China bernama Quan Jiang telah dijatuhi hukuman selama tiga tahun dan satu bulan penjara. Gara-garanya, ia melakukan praktik perdagangan atau jual iPhone palsu.
Kantor pengacara Amerika Serikat di Portland mengatakan bahwa Quan Jiang juga dijatuhi hukuman tambahan setelah nanti menyelesaikan masa sanksi di dalam bui selama tiga tahun. Penyebabnya?
{Baca juga: Ditipu Pakai iPhone KW, Apple Rugi Rp 12 Miliar}
Jaksa mengatakan, selama kurun waktu dua tahun, Quan Jiang mengirim 3.000 iPhone palsu, diimpor dari Hong Kong ke Apple. Ia mengaku iPhone tersebut mati dan harus diganti via garansi.
Menurut New York Post, dikutip Telset.id, Rabu (23/10/2019), Apple merespons dengan mengirim hampir 1.500 iPhone pengganti, masing-masing memiliki perkiraan nilai jual kembali USD 600.
Quan Jiang, mantan mahasiswa teknik perguruan tinggi di Albany, Oregon, mengaku bersalah atas satu tuduhan perdagangan barang palsu. Ia menghadapi hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Pada April 2019 lalu juga dilaporkan, Yangyang Zhou dan Quan Jiang menipu Apple dengan hanya bermodalkan iPhone abal-abal. Mereka memanfaatkan program penggantian iPhone oleh Apple.
Kerugian yang diderita Apple mencapai USD 895 ribu atau sekitar Rp 12,6 miliar. Yangyang Zhou dan Quan Jiang pun harus rela menghadapi gugatan hukum di pengadilan federal Amerika Serikat.
Mereka melakukan penipuan dengan cara memanfaatkan program penukaran iPhone menggunakan perangkat tiruan. Pada 2017, Yangyang Zhou dan Quan Jiang menyelundupkan ribuan iPhone tiruan.
{Baca juga: Selundupkan iPhone Palsu, Pria China Diringkus Polisi AS}
Mereka lantas mengirimkannya ke Apple untuk diperbaiki atau diganti. Mereka mengaku iPhone KW tersebut dalam kondisi rusak dan tak bisa dinyalakan. Upaya mereka berhasil mengelabui Apple. [SN/HBS]
Sumber: NY Post
