Pesawat Ini Lewati Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia

Telset.id, Jakarta – Tanggal 11 Oktober 2018 nanti akan menjadi sejarah bagi industri penerbangan di dunia. Pasalnya pesawat Airbus A350-900ULR akan melakukan rute penerbangan komersil terpanjang di dunia.

Seperti dikutip Telset.id dari CNET, pesawat milik maskapai Singapore Airlines tersebut telah berada di Bandara Changi, Singapura untuk melakukan persiapan.

Rencananya pesawat tersebut akan melakukan rute perjalanan Singapura ke New York yang memiliki jarak sekitar 9.000 mil laut atau 16.700 km. Pesawat tersebut akan terbang tanpa berhenti sekitar 18 jam 45 menit.

Jika ini berhasil maka akan mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh maskapai Qatar Airways. Maskapai ini telah membuka rute dari Bandara Internasional Doha, Qatar menuju Bandara internasional Auckland, Selandia Baru yang berjarak sekitar 14.535 km.

Baca juga: Unik! Airbus Luncurkan Pesawat Mirip Ikan Paus

Qatar Airways menggunakan pesawat Boeing 777-200 LR yang terdiri dari kelas ekonomi dan bisnis. Adapun waktu tempuh pesawat tersebut adalah 17-18 jam terbang tanpa berhenti. Apabila Singapore Airlines sukses melakukan penerbangannya, maka rekor rute tersebut akan dipatahkan pada awal Oktober nanti.

Sedangkan Singapore Airlines sendiri dikabarkan akan membuka dua kelas untuk penerbangan panjangnya. Kapasitas penumpang akan terdiri dari 67 kursi kelas bisnis, dan 94 kursi kelas ekonomi premium.

Singapore Airlines akan menjalankan tiga penerbangan dalam minggu pertama. Nantinya akan ada peningkatan jumlah penerbangan hingga 18 Oktober, demikian seperti yang dilaporkan Bloomberg.

Namun rute terpanjang ini Singapura-New York ini bukan menjadi proyek terakhir bagi Singapore Airlines. Pasalnya, dalam waktu dekat Airbus A350-900ULR juga akan melakukan layanan nonstop ke Los Angeles, Amerika Serikat mulai 2 November.

Baca juga: Salah Kirim Foto, Bocah Bikin Pesawat Mendarat Darurat

“Ini adalah momen yang membanggakan bagi Singapore Airlines dan Airbus, bukan hanya karena kami telah memperkuat kembali kemitraan, tetapi juga karena kami telah mendorong batas dengan pesawat baru yang sangat canggih ini untuk memperpanjang jarak untuk rute panjang yang baru,” ucap Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines.

Sebelumnya pada April lalu, pesawat tersebut sudah pernah uji coba terbang nonstop dalam waktu yang lama. A350-900ULR telah menyelesaikan penerbangan pertamanya pada bulan April, dan kala itu dapat terbang 20 jam nonstop dengan beban penuh penumpang. [NM/HBS]

Sumber: CNET

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI